Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tren indeks konsumsi kartu kredit turun lebih dari 5 persen di bulan Juli dibandingkan sebelum penyebaran virus corona dua tahun lalu.
Survei mengindeks tren konsumsi berdasarkan informasi penggunaan kartu kredit, bulan lalu sekitar 5 persen lebih rendah dari bulan yang sama dua tahun lalu, sebelum penyebaran infeksi virus corona.
Nowcasting, perusahaan analisis data, dan JCB, perusahaan kartu kredit utama, menerbitkan indeks yang melihat tren konsumsi sekaligus melindungi privasi berdasarkan informasi penggunaan kartu.
Menurut laporan tersebut, indeks bulan lalu 5,9 persen lebih rendah dari bulan yang sama dua tahun lalu (2019), sebelum penyebaran virus corona.
Melihat kejatuhan jumlah penggunaan oleh konsumen masing-masing di bidang "Transportasi" minus 57,9 persen, "Perjalanan" minus 39,2%, “Hiburan” seperti bioskop dan taman hiburan minus 27,9%, dan konsumsi yang terkait dengan pasangan yang sedang berpacaran masih menurun secara signifikan.
Baca juga: Sewa Tanah di Kawasan Odaiba Tokyo Jepang Berakhir Desember 2021, Banyak Fasilitas Umum akan Ditutup
Di sisi lain, "pengecer makanan dan minuman" termasuk toko serba ada, toko minuman keras, dan pengiriman makanan meningkat secara signifikan sebesar 24,4%, yang diperkirakan dipengaruhi oleh peningkatan permintaan untuk berdiam di rumah karena menonton pertandingan Olimpiade di TV.
Selain itu, "makan di luar" turun menjadi minus 23,4%, "kedai kopi dan kafe", yang tidak terlalu terpengaruh oleh penangguhan minuman beralkohol, meningkat secara signifikan menjadi plus 47%.
Menurut perusahaan yang melakukan survei, "Konsumsi di industri ritel berada pada tren pemulihan hingga akhir Juli karena efek dari empat hari libur berturut-turut sebelum dan sesudah upacara pembukaan Olimpiade dan menonton TV, dan juga karena ekspansi area yang dicakup oleh keadaan darurat karena penyebaran infeksi yang cepat, pemulihan konsumsi mungkin tertunda."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.