Angela Merkel: Trump, Putin, dan Kim Jong Un Memiliki Sifat Serupa
Mantan Kanselir Jerman, Angela Merker menyebut Donald Trump punya sifar serupa dengan Vladimir zputin dan Kim Jong Un.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kanselir Jerman, Angela Merkel menyebut presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump memiliki sifat serupa dengan Presiden Vladimir Putin dari Rusia dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Merkel mengungkapkan pandangannya tentang kesamaan sifat antara ketiga pemimpin tersebut.
Merkel menilai bahwa ketiga pemimpin ini memiliki pendekatan yang serupa dalam kepemimpinan mereka.
"Cara dia berbicara tentang Putin dan pemimpin Korea Utara, terlepas dari pernyataan kritis yang dilontarkannya, menunjukkan ketertarikan pada kekuatan semata yang dimiliki oleh orang-orang ini," ujar Merkel.
Ia mengingat kembali interaksinya dengan Trump saat masih menjabat sebagai Presiden AS.
"Saat berkunjung ke Gedung Putih pada 2017, saya bertemu dengan Trump untuk membahas sejumlah kerja sama strategis,"
"Dalam pertemuan itu, Trump menunjukkan sikap yang sama dengan Putin, yakni tidak mau bertindak secara konvensional dan selalu menandai sesuatu yang dianggap penting ketika dirinya menjadi orang nomor satu di AS," kata Merkel.
Merkel menyoroti bahwa Trump memiliki kecenderungan untuk menyelesaikan masalah secara mandiri tanpa melibatkan orang lain.
"Kesan saya selama ini adalah bahwa ia bermimpi untuk benar-benar mengesampingkan semua badan parlemen yang menurutnya merupakan beban baginya dan bahwa ia ingin memutuskan masalah sendiri," tambah Merkel.
Buku Memoar Merkel
Baca juga: Eropa Ketar Ketir oleh Ancaman Kenaikan Tarif Donald Trump
Dalam wawancara tersebut, Merkel juga membahas buku memoar terbarunya yang berjudul "Freedom".
Buku ini mengingat kembali perjalanan kariernya selama 16 tahun sebagai Perdana Menteri Jerman.
Melalui buku ini, ia merefleksikan berbagai pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama menjabat, serta interaksinya dengan pemimpin dunia lainnya, termasuk Trump.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)