TRIBUNNEWS.COM - Kepanikan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan terekam jelas, ketika warga beramai-ramai memadati lokasi tersebut dan bermaksud untuk melarikan diri.
Hal ini terjadi setelah beberapa jam setelah Taliban merebut ibu kota.
Tepatnya pada Senin (16/8/2021), sebuah video menunjukkan sebuah pesawat militer AS berusaha lepas landas, namun banyak warga berada di sekitaran pesawat.
Mereka berlarian di samping dan bahkan berpegangan pada bagian luar pesawat saat kecepatan pesawat bertambah.
Video lain yang dibagikan di Twitter menunjukkan kerumunan besar orang, termasuk anak-anak, bergerak menuju pesawat penumpang di landasan.
Dikutip dari CNBC, dilaporkan bahwa lima orang tewas dalam kekacauan di bandara tersebut.
Baca juga: Legislator PAN Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan
“Tidak ada yang benar-benar bisa pergi,” ujar Kamal Alam, seorang rekan senior nonresiden di Dewan Atlantik dan penasihat senior Massoud Foundation.
Tower Ambruk, 2 Pekerja Tewas Setelah Jatuh Dari Ketinggian, Kondisinya Mengemaskan - Tribunbatam.id
Tower Radio Pemancar Ambruk 2 Pekerja di Muara Enim Tewas Jatuh dari Ketinggian - Tribunbengkulu.com
Alam rupanya terjebak di Afghanistan, penerbangannya ke luar negeri dibatalkan.
“Jika Anda tidak memiliki visa atau paspor, yang mayoritas orang Afghanistan tidak miliki, Anda tidak akan pergi.”
Sementara dikutip dari IB Times, dalam sebuah video yang mengejutkan, dua orang yang mengikat diri ke roda pesawat terlihat jatuh dari ketinggian saat pesawat lepas landas.
Dilaporkan juga sedikitnya lima orang tewas di Bandara Kabul, dan tiga penumpang gelap dilaporkan tewas akibat jatuh dari pesawat udara.
Namun, rekaman yang diterbitkan oleh Asvaka menunjukkan tiga penumpang gelap jatuh hingga tewas setelah berpegangan pada roda pesawat militer saat lepas landas dari bandara Kabul.
Baca juga: SOSOK Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Kabur saat Taliban Kuasai Negara, Dinilai Memalukan
Penerbangan Dibatalkan
Kini, semua penerbangan komersial dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, telah dibatalkan setelah pengambilalihan Taliban yang memicu kekacauan yang meluas, kata sebuah pernyataan otoritas penerbangan sipil Afghanistan yang dirilis pada hari Senin.