Taliban menurutnya sekarang akan semakin menyadari bahwa "menjadi terbuka" sebagai anggota komunitas global adalah penting.
Faktor ekonomi misalnya akan mendorong atau memaksa pemerintah Taliban untuk mengubur ekstrimisme dan menghargai aturan pergaulan internasional.
“Ini bisa menjadi momentum penting bagi "a new era of the new Taliban." jika tidak, maka Afghanistan akan terkucil atau dikucilkan oleh masyarakat internasional dan besar kemungkinan miskin,” ujarnya.
Menurutnya Amerika Serikat (AS) memang berjasa membuka jalan bagi Taliban untuk menyempurnakan misi politiknya.
Sebagai negara besar, AS pernah membantu membebaskan Afghanistan dari Rusia misalnya beberapa tahun silam.
AS memberikan Taliban hak atas Afghanistan, termasuk memimpin kembali Afghanistan.
“Taliban pasti berterima kasih ke AS yang telah memuluskan jalan,” ujarnya.
Menurutnya Amerika sendiri juga punya alasan kuat untuk hengkang dari Afghanistan tanpa pamit dengan pertimbangan geopolitik.
“Jadi (AS) nggak mau berhadapan langsung dengan "musuh"nya, yaitu China. China itu sangat berkepentingan dengan Afghanistan. Jika Amerika bertahan terus di Afghanistan, tidak akan menyehatkan bagi Amerika sendiri dan Afghanistan. Apalagi keduanya (Taliban dan Amerika) pernah terikat dengan satu perjanjian,” ungkapnya.
--