News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moderna akan Mulai Uji Klinis Vaksin HIV, Gunakan Teknologi yang Sama dengan Vaksin Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 02 Desember 2020, logo Moderna terllihat di kampus Moderna di Norwood, Massachusetts.

TRIBUNNEWS.COM - Moderna, perusahaan farmasi yang vaksinnya menjadi salah satu yang terdepan dalam penanganan Covid-19, kini mulai mencoba uji klinis untuk vaksin HIV.

Dalam laporan BioSpace, Moderna kemungkinan akan mengumumkan uji klinis pada manusia paling cepat minggu ini.

Perusahaan itu dikabarkan akan merekrut 56 orang HIV-positif antara usia 18 hingga 50 tahun untuk uji coba fase satu.

Fase satu itu nantinya akan menentukan keamanan, efektivitas, dan validitas vaksin secara keseluruhan.

Dua versi vaksin HIV akan digunakan dalam pengujian.

Ada empat kelompok yang menerima variasi vaksin yang berbeda.

Baca juga: Tidak Hanya Tes dan Pengobatan, Hentikan HIV Dimulai dari Pencegahan dan Berantas Stigma Negatif

Baca juga: Upaya Pemerintah Selama Pandemi Covid-19 Lakukan Percepatan Stop HIV Tahun 2030

Penelitian dan uji coba lebih lanjut perlu dilakukan untuk sepenuhnya menentukan seberapa baik vaksin bekerja untuk melindungi orang dari HIV.

Uji coba fase satu diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2023.

Moderna uji klinis vaksin HIV (Twitter @nowthisnews)

Moderna menggunakan teknologi yang sama dengan pembuatan vaksin Covid-19, yaitu teknologi mRNA.

"Berdasarkan keberhasilannya dalam melindungi dari COVID-19, saya berharap teknologi mRNA akan merevolusi kemampuan kita untuk mengembangkan vaksin melawan patogen lain, seperti HIV dan influenza," ujar kepala Asosiasi Pengobatan HIV Rajesh Gandhi.

Berbicara dengan Independent, ahli imunologi Imperial College London Robin Shattock mengatakan bahwa vaksin HIV yang efektif "masih jauh" dari sekarang.

Tetapi terlepas dari itu, langkah ini dilihat sebagai "langkah maju yang potensial dalam perjalanan yang sangat panjang."

Diperkirakan 38 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV, yang telah merenggut nyawa lebih dari 36 juta orang sejak pertama kali muncul di tahun 80-an.

Uji Coba Vaksin HIV Diluncurkan di Universitas Oxford

Ilustrasi HIV/AIDS (Hello Sehat)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini