Selain itu, unit tersebut tampaknya dipersenjatai dengan pistol modern, mengenakan sepatu bot tempur modern.
Bahkan memiliki kacamata penglihatan yang bisa menembus gelapnya malam. Membuat mereka sulit dibedakan dari unit tempur khusus negara lain.
Gambar unit gaya komando khusus sebelumnya telah dirilis, dan sekarang ada laporan bahwa personelnya berpatroli di jalan-jalan Kabul setelah Taliban menguasai kota pada hari Minggu.
Menurut laporan di media sosial Afghanistan, mereka telah dikerahkan untuk tujuan keamanan setelah serangan kilat Taliban di negara itu memuncak ketika mereka mengambil alih Afghanistan untuk pertama kalinya sejak 2001.
Unit ini dilaporkan dinamai Pertempuran Badar yang tertulis dalam Al Qur'an, di mana Nabi Muhammad berhasil mengalahkan pasukan musuh hanya dengan 313 orang, peristiwa Perang Badar yang terjadi sekitar 1.400 tahun yang lalu.
Menurut sebuah laporan dari India Today, Badri 313 bersiap seperti unit komando pasukan khusus lainnya.
Menggunakan pelatihan taktis dan serangan di lokasi yang dirahasiakan yang dijalankan oleh Taliban.
Ketika Taliban pertama kali merilis gambar Badri 313, para ahli percaya bahwa mereka mengirim sinyal yang menunjukkan bahwa mereka bukan lagi kelompok petani yang lusuh, tetapi sekarang memiliki kemampuan militer modern.
Kegigihan Taliban telah didokumentasikan dengan baik, tetapi kurangnya peralatan mereka selalu menempatkan mereka pada kerugian yang signifikan terhadap pasukan AS dan NATO.
Penambahan kacamata penglihatan malam khususnya cukup mengejutkan ketika gambar Badri 313 dirilis, menunjukkan bahwa Taliban sekarang akan lebih siap untuk memerangi serangan pada malam hari.
Zaid Hamid, seorang veteran perang Soviet-Afghanistan, mengatakan kepada The Sun pada bulan Juli bahwa tampaknya Taliban telah 'naik satu langkah'.
'Ketika saya menjadi bagian dari Mujahidin Afghanistan, kami mengalahkan Uni Soviet menggunakan senjata Soviet, baik yang diambil dari tentara Soviet atau diberikan kepada kami oleh sekutu kami.
Tapi Taliban Afghanistan telah melangkah lebih jauh. Mereka hanya merebut dari Amerika dan tentara Afghanistan,' kata Hamid kepada surat kabar itu.
Dia menambahkan: 'Dari milisi penggembala, petani dan pemilik toko, Taliban Afghanistan benar-benar dewasa. Orang India takut bahwa mereka akan segera menemukan mereka di Kashmir yang diduduki India juga.'