Ia seorang pengusaha dan kepala suku dari populasi nomaden Kochi Afghanistan.
Baca juga: SOSOK Zabihullah Mujahid Jubir Taliban yang Akhirnya Muncul, Selama Ini Hanya Bersuara via Telepon
Baca juga: Profil Letkol Pnb Ludwig Bayu, Sosok di Balik Evakuasi WNI dari Afghanistan oleh TNI AU
Mengutip India Today, Ghani yang juga seorang politisi, menjalankan kerajaan bisnis bernama Ghani Group di Afghanistan.
Putranya, Sultan Ghani, adalah presiden Ghani Group.
Berkantor pusat di Kabul, perusahaan Ghani berfokus pada layanan keamanan, konstruksi, pertambangan, energi dan listrik, serta teknologi informasi.
Selain Afghanistan, Ghani juga disebut-sebut memiliki properti di Amerika Serikat (AS), Pakistan, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Ghani mengenyam pendidikan di Prancis dan AS.
Ia meraih gelar MBA dalam bidang Perdagangan dan Pemasaran Internasional.
Ghani diketahui menjadi sosok penting bagi Afghansitan.
Mewakili Ahmadazai, satu diantara suku Pashtun terbesar yang berbasis di Waziristan dekat perbatasan Afghanistan Pakistan, Hashmat Ghani memiliki kepribadian yang kuat, bersama dengan kekayaannya.
Ia merupakan ketua dewan agung Kochi.
Ahmadazai merupakan salah satu suku yang termasuk dalam kelompok ini.
Baca juga: Rusia: Taliban adalah Penguasa Sah, Tidak Ada Alternatif Selain Mereka di Afghanistan
Baca juga: AS Tak Lagi Anggap Ashraf Ghani Tokoh Afghanistan, Abaikan Janji Ghani Kembali ke Negaranya
Rekaman Pertemuannya dengan Taliban Viral
Hashmat Ghani menerima sejumlah komentar kritis dan kasar setelah rekaman pertemuannya dengan anggota Taliban, viral di media sosial.
Masih mengutip AlJazeera, ia mengakui ketakutan yang melanda ibu kota.