TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Tanpa sungkan dan ragu, Syed Ahmad Shah Saadat naik sepeda dengan seragam oranye mengantarkan pizza kepada pelanggannya di Leipzig, Jerman.
Padahal, pemegang dua gelar master dalam komunikasi dan teknik elektronik dari Universitas Oxford ini adalah menteri Menteri Komunikasi dan IT Afghanistan di era pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.
Namun setelah dua tahun menjabat, dia mengundurkan diri karena berselisih dengan Ghani.
Dia lalu pergi Jerman untuk mencari penghidupan.
Foto Syed Ahmad Shah Saadat sedang mengatar pizza pun viral.
Beberapa gambar yang diposting oleh Al Jazeera Arabia dan media lokal lainnya menunjukkan Syed Ahmad Shah Saadat mengantarkan pizza dengan sepedanya di Leipzig, Jerman.
Fakta Saadat jadi pengantar Pizza juga disampaikan jurnalis Jerman yang mengaku telah melihatnya di jalan saat sedang mengantarkan pizza dengan sepeda.
"Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai menteri komunikasi Afghanistan selama dua tahun lalu. Saya bertanya apa yang dia lakukan di Leipzig?" ujarnya.
Saadat pun menjawab, "Saya berkendara keluar dari Essen untuk Lieferando".
Lieferando adalah layanan pengiriman makanan di Jerman.
Baca juga: Sosok Zarifa Ghafari, Wali Kota Wanita Pertama di Afghanistan yang Sempat Pasrah Dibunuh Taliban
Profil Syed Ahmad Shah Saadat
Syed Ahmad Shah Saadat memegang gelar S2 ganda dari Universitas Oxford.
Melansir The Independent pada Rabu (25/8/2021), Saadat bergelar master Ilmu Komunikasi dan Teknik Elektro.
Riwayat pendidikan itulah yang membawanya jadi penasihat teknis Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Afghanistan pada 2005-2013, lalu menjabat Menteri Informasi dan Teknologi 2018-2020.
Ia mundur karena cekcok dengan Presiden Ashraf Ghani, setelah awalnya disebut berusaha membantu isu komunikasi di Afghanistan.
Saadat juga pernah menjadi CEO Ariana Telecom di London pada 2016-2017.
Selama 23 tahun berkarier, ia telah bekerja di setidaknya 20 perusahaan di 13 negara, termasuk Arab Saudi.
Kenapa jadi pengantar pizza?
Cerita Syed Saadat viral usai foto-foto dirinya sedang mengantar pizza dengan mengendarai sepeda tersebar luas di media sosial.
Keberadaannya ditemukan oleh seorang jurnalis lokal di kota Leipzig, Jerman.
Sky News melaporkan, setelah berselisih paham dengan Ghani dia meletakkan jabatannya lalu pergi ke Jerman bersama keluarganya, Desember 2020.
Namun, setelah uangnya habis, Saadat melamar bekerja sebagai kurir pengiriman makanan Livrando, dan diterima.
"Saat ini, saya menjalani hidup yang sederhana dan merasa aman di Jerman. Saya bahagia bersama keluarga saya di Leipzig," ujar Saadat.
Ia juga berharap, kisahnya dapat menjadi katalis untuk mengubah cara orang-orang berpangkat tinggi menjalani hidup mereka di Asia dan Arab.
Saadat lalu menerangkan, tujuannya saat ini adalah mengumpulkan uang supaya bisa mengambil studi di "Negeri Bir".
Dia mengungkapkan, sudah mengajukan banyak lamaran tetapi tak ada yang diterima, seraya mengutarakan minatnya bekerja di perusahaan telekomunikasi.
Saadat memberikan tanggapan tentang kondisi negaranya yang kini jatuh ke tangan Taliban.
"Jatuhnya pemerintahan Ashraf Ghani begitu cepat, tidak diharapkan," katanya.
Sumber: Kompas.TV/Kompas.com/India Times