Ledakan itu terjadi setelah pejabat AS dan sekutunya memperingatkan orang-orang untuk tidak datang ke daerah sekitar Hamid Karzai Internasional karena ancaman serangan teroris.
Afiliasi Afghanistan dari ISIL (ISIS), yang dikenal sebagai Negara Islam Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K), mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Para pejabat Rusia mengatakan dua pembom bunuh diri dan pria bersenjata telah menargetkan kerumunan massa di dekat bandara Kabul. Pejabat Turki mengkonfirmasi ada dua ledakan terpisah.
Ledakan itu menandai serangan pertama di negara itu sejak Taliban menguasai Kabul 10 hari lalu dan sebelum kelompok itu mengumumkan pemerintahan barunya secara penuh. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)