Moderna Yakin Masalah Vaksin Tercemar di Jepang Berasal dari Pabrik di Grenada Spanyol

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Moderna, pembuat vaksin Amerika Serikat yakin vaksin tercemar di Jepang berasal dari pabrik yang teken kontrak dengan Rovi Spanyol sejak Juni 2021.

"Kami yakin masalah yang mempengaruhi jalur produksi di fasilitas manufaktur kontrak di Spanyol bertanggung jawab atas vaksin yang tercemar itu," ungkap Moderna kepada pers Jepang, Rabu (25/8/20210) lalu.

Juni 2021, perusahaan Spanyol Rovi mendaftar, teken kontrak, untuk memproduksi "ratusan juta" dosis vaksin Moderna Covid-19.

Pada bulan April 2021, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka akan mulai memproduksi zat obat massal--selain dosis pembotolan--dari pabriknya di Grenada, Spanyol. Sebelumnya, produsen menerima bahan aktif vaksin dari Swiss.

Juga pada bulan April, Rovi mengumumkan bahwa mereka meningkatkan pabriknya untuk menggandakan kapasitasnya untuk memproduksi vaksin Moderna.

Baca juga: Jokowi Sebut Perkembangan Kasus Harian Covid-19 Membaik, BOR Nasional Sudah Turun Jadi 29 Persen

Sejauh ini, Moderna mengatakan, pihaknya belum mengidentifikasi masalah keamanan dengan banyaknya vaksin yang terkontaminasi.

Moderna telah menahan lot dan dua "lot yang berdekatan" tambahan.

Moderna secara proaktif berkomunikasi dengan otoritas kesehatan Jepang dan mitranya saat penyelidikan berlangsung, kata perusahaan itu.

Perusahaan tetap berkomitmen untuk bekerja secara transparan dan cepat dengan mitranya, Takeda, dan regulator pemerintah Jepang untuk mengatasi segala potensi masalah.

1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna Dihentikan Sementara

Sebelumnya, Sebanyak 1,63 juta dosis vaksin Moderna dihentikan sementara penggunaannya untuk vaksinasi di Jepang sambil menunggu pemeriksaan lebih mendalam mengenai vaksin Moderna tersebut.

Baca juga: 1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna Dihentikan Sementara Penggunaannya di Jepang

"Untuk meminimalkan dampak, pasokan pengganti (yang bertanggung jawab atas pasokan domestik) antara Takeda Pharmaceutical Company Limited dan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan sedang melakukan koordinasi aktif dan merespons segera kasus ini serta penyelidikan lebih lanjut hal tersebut," papar sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan mengenai zat asing yang masuk dari pabrik Spanyol, mirip seperti serbuk karet.

Vaksin Amerika yang diproduksi di pabrik Spanyol khusus untuk tiga lot ini yaitu 3004956. Demikian pula 3004667 dan 3004734. Semuanya 7 digit.