News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wanita Selandia Baru Dilaporkan Meninggal usai Menerima Vaksin Covid-19 Pfizer

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengujian dilakukan oleh petugas kesehatan di stasiun pengujian COVID-19 di Taman Eden, Stadion Olahraga Nasional, di Auckland, Selandia Baru pada 14 Agustus 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Selandia Baru melaporkan kasus pertama kematian diduga terkait vaksin Covid-19 Pfizer.

Dewan Pemantau Keamanan Independen Vaksin mengatakan, kematian wanita itu kemungkinan terjadi karena miokarditis atau radang otot jantung.

Badan ini juga mencatat adanya masalah medis lain yang bisa memengaruhi hasil setelah vaksinasi.

Regulator Eropa mengatakan miokarditis adalah efek samping yang 'sangat jarang' dan manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.

Dilansir BBC pada Senin (30/8/2021), penyebab resmi kematian wanita itu belum ditentukan. 

Baca juga: Syarat Penerima Vaksin Pfizer di Jakarta, Beserta Lokasi dan Jam Pelayanannya

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Pfizer di Jakarta, Dilengkapi Syarat Dapat Vaksin Pfizer

Seorang pria dari komunitas Sikh bersiap disuntik pertama vaksin Pfizer di dalam sebuah kuil di pinggiran Glenwood, Sydney, Kamis (26/8/2021), ketika kasus baru Covid-19 di Australia mencapai 1000 kasus, yang tertinggi selama pandemi. (AFP)

Namun, Dewan Pemantau Keamanan Independen Vaksin Covid-19 mengatakan miokarditis "mungkin terjadi karena vaksinasi".

"Ini adalah kasus pertama di Selandia Baru di mana kematian pada hari-hari setelah vaksinasi dikaitkan dengan vaksin Pfizer."

"Center for Adverse Reactions Monitoring telah menerima laporan kematian sebelumnya pada seseorang yang baru saja divaksinasi, (namun) tidak ada yang dinilai terkait dengan vaksinasi," kata badan ini dalam sebuah pernyataan.

Kematian wanita ini tengah diselidiki secara mendalam.

Seorang koroner ditugaskan untuk memimpin penyelidikan.

Sementara itu, para pejabat belum merilis rincian lebih lanjut termasuk usia wanita itu.

European Medicines Agency (EMA) sebelumnya telah menyoroti miokarditis sebagai efek samping yang 'sangat jarang' dari vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan Moderna.

Pihaknya juga mengatakan bahwa risiko itu berpotensi lebih sering terjadi pada pria muda.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berbicara di pesta Hari Pemilihan Buruh setelah Partai Buruh memenangkan pemilihan umum Selandia Baru di Auckland pada 16 Oktober 2020. (MICHAEL BRADLEY / AFP)

Kendati demikian, EMA terus mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini