News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Update Konflik Afghanistan: Penolong Biden Minta Diselamatkan, AS Bantah Telantarkan Anjing di Kabul

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota unit militer Taliban Badri 313 mengenakan seragam militer AS, mengendarai kendaraan di landasan pacu bandara di Kabul, Selasa (31 Agustus 2021), setelah AS menarik semua pasukannya keluar dari negara itu untuk mengakhiri perang 20 tahun yang brutal -- perang yang dimulai dan berakhir dengan kekuasaan Islamis garis keras. (Wakil KOHSAR/AFP)

Dalam wawancaranya bersama The Wall Street Journal, Mohammed mengatakan dia, istri, dan keempat anaknya harus bersembunyi dari Taliban setelah bertahun-tahun gagal menuju AS.

"Jangan lupakan saya di sini," kata pria ini.

3. Hutang Budi Inggris pada Afghanistan

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Rabu, mengatakan bahwa negaranya berhutang budi dengan warga Afghanistan yang bekerja untuk NATO selama pendudukan.

Namun belakangan Inggris dikecam karena sekitar 8.000 warga Afghanistan yang membantu pasukan NATO masih terdampar di bawah kekuasaan Taliban.

"Kami berutang besar kepada mereka yang bekerja dengan Angkatan Bersenjata di Afghanistan dan saya bertekad bahwa kami memberi mereka dan keluarga mereka dukungan yang mereka butuhkan untuk membangun kembali kehidupan mereka di sini di Inggris," kata Johnson.

4. AS Disebut Telantarkan Anjing

Sebuah foto menunjukkan sejumlah anjing dalam posisi terkunci di dalam kandang. Anjing-anjing tersebut diduga sengaja ditinggalkan tentara Amerika Serikat di Bandara Kabul dan foto-foto tersebut beredar luas di online. (Wionews)

Departemen Pertahanan AS membantah laporan bahwa tentara meninggalkan beberapa anjing peliharaan di bandara Kabul selama penerbangan terakhir.

"Untuk mengoreksi laporan yang salah, militer AS tidak meninggalkan anjing di kandang di Bandara Internasional Hamid Karzai, termasuk anjing pekerja militer yang dilaporkan," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam postingannya di media sosial.

Dia menyebut foto yang viral menunjukkan anjing di penampungan hewan, bukan milik militer.

Sebelumnya, kelompok hak-hak hewan, PETA, mengaku seorang sumber mengatakan 60 anjing pelacak bom dan 60 anjing pekerja ditinggalkan di Kabul.

Masih menurut sumber dalam PETA, anjing-anjing itu "menderita dalam panas tanpa akses yang memadai ke makanan atau air."

5. AS Fasilitasi Aliran Bantuan untuk Afghanistan

Pemerintah AS mengeluarkan izin untuk terus memfasilitasi bantuan kemanusiaan di Afghanistan, kata seorang pejabat Departemen Keuangan kepada Reuters.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini