TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Joe Biden mengatakan penarikan pasukan AS dan NATO dari Afghanistan adalah pilihan terbaik untuk mengakhiri misi militer terpanjang.
Menurut Biden, pilihan lain selain menarik pasukan adalah terus berperang.
"Kami berhasil dalam apa yang ingin kami lakukan di Afghanistan lebih dari satu dekade lalu. Dan kami tinggal selama satu dekade lagi. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang ini.
"Keputusan tentang Afghanistan ini bukan hanya tentang Afghanistan. Ini tentang mengakhiri era operasi militer besar untuk membentuk kembali negara lain," kata Biden, pada Selasa (31/8/2021) setelah tentara AS terakhir keluar dari bandara Kabul.
Baca juga: Pesawat C-17 Globemaster Angkut Kloter Terakhir Pasukan AS, Akhiri Misi 20 Tahun di Afghanistan
Baca juga: Rayakan Penarikan Pasukan AS di Bandara Kabul, Taliban Sebut Afghanistan Negara Bebas dan Berdaulat
Kepergian AS sekaligus mengakhiri Perang Afghanistan yang telah berjalan selama 20 tahun.
Taliban bersuka cita dan menyatakan Amerika Serikat telah kalah dari kelompoknya, meskipun di saat yang sama banyak warga Afghanistan yang ketakutan.
Berikut update terbaru kondisi Afghanistan pasca AS pergi:
1. Bandara Kabul Sepi
Dilaporkan Al Jazeera, bandara Kabul nampak sepi setelah penarikan pasukan AS berakhir.
Dikabarkan, Turki dan Qatar setuju membantu Taliban mengoperasikan Bandara Internasional Hamid Karzai, yang masih tertutup untuk pesawat komersial dan militer.
2. Penolong Biden Minta Bantuan
Seorang penerjemah Afghanistan yang pernah membantu menyelamatkan Joe Biden ketika masih menjadi senator serta dua orang pejabat AS meminta bantuan.
Diketahui saat itu helikopter yang ditumpangi Biden terdampar di badai salju di Afghanistan.
Kini penerjemah itu meminta Presiden AS menyelamatkan dia dan keluarga.