Kapa itu kandas di bagian selatan kanal yang tidak memiliki saluran paralel.
Ratusan kapal tidak dapat melewati bagian itu ketika para insinyur berlomba untuk membebaskan kapal sepanjang 400 meter tersebut.
Banyak yang terpaksa mengambil rute yang jauh lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, yang membutuhkan bahan bakar tambahan dan biaya lainnya.
Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia transit di Terusan Suez, rute pelayaran terpendek antara Eropa dan Asia.
SCA mengklaim penyumbatan pada bulan Maret itu merugikan dunia lebih dari £730 juta.
Sejarah Insiden Terusan Suez, Sudah Beberapa Kali Terblokir dan Ditutup sejak Pertama Kali Dibuka
Sebelum Coral Crystal, terblokirnya Terusan Suez akibat kapal kontainer besar Ever Given telah menjadi krisis perkapalan di seluruh dunia.
Namun ternyata, krisis itu bukanlah yang pertama kali terjadi.
Bahkan ada peristiwa besar lain yang membuat kanal terhenti di masa lalu.
Baca juga: Terusan Suez: Kapal Ever Given Akhirnya Bergeser setelah 6 Hari Memblokir Perairan
Baca juga: Update Ever Given Tersangkut di Terusan Suez: Posisi Kapal Hampir Normal Sebabkan Harga Minyak Turun
Terusan Suez adalah jalur air Mesir yang menghubungkan Eropa dan Asia, yang memfasilitasi sekitar 12% dari semua perdagangan global.
Pakar pasokan bahan pokok memprediksi para pembeli akan melihat kekurangan barang di toko karena kapal telah tersangkut di tempat selama berhari-hari, sehingga menghalangi ratusan kapal lain untuk melanjutkan perjalanan mereka.
"Pada dasarnya apa pun yang Anda lihat di toko-toko, seperti kopi dan kertas toilet akan berkurang," kata Lars Jensen, seorang ahli pengiriman kontainer independen yang berbasis di Denmark, kepada NBC News.
Krisis itu menelan biaya $ 400 juta per jam untuk barang-barang yang tertunda, Lloyd's List memperkirakan.
Dilansir INSIDER, Terusan Suez pernah mengalami penyumbatan yang lebih buruk, beberapa di antaranya pernah berlangsung selama bertahun-tahun.