News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Parade Militer 73 Tahun Korea Utara | Percakapan Telepon Presiden AS-China

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer Internasional, di antaranya Korea Utara menggelar parade militer dalam rangka ulang tahun negara ke-73.

4. Ditelepon Joe Biden 90 Menit, Xi Jinping Ingatkan Kerugian Jika AS Dan China Berkonflik

Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS Joe Biden (AFP)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengambil langkah inisiatif dengan lebih dulu menelepon Presiden China Xi Jinping, Jumat (10/9/2021) pagi waktu Beijing.

Gedung Putih dan media pemerintah China mengkonfirmasikan pembicaraan telepon tersebut, yang mengakhiri kebuntuan komunikasi AS-China tujuh bulan terakhir.

Gedung Putih mengatakan, pembicaraan telepon berlangsung sekitar 90 menit, difokuskan untuk memajukan hubungan AS-China.

“Keduanya berbicara tentang area di mana kepentingan kita bertemu, dan area di mana minat, nilai, dan perspektif kita berbeda," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan, Biden menjelaskan kepada Xi bahwa dia akan mempertahankan kebijakan pemerintahannya yang  mendesak China pada hak asasi manusia dan bidang lain yang diyakini China bertindak di luar norma-norma internasional.

Baca juga: Joe Biden dan Xi Jinping Berbicara Melalui Telepon, Bahas Persaingan Tidak Menjadi Konflik

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Siap Tampung Sementara Warga Hong Kong di AS, China Langsung Menanggapi

Pejabat AS mengatakan bahwa Biden menegaskan bahwa persaingan kedua negara di masa depan tidak  tidak menuju konflik yang tidak diinginkan.

Media pemerintah China melaporkan percakapan itu terus terang dan mendalam.

Xi Jinping mengatakan bahwa kebijakan AS tentang China menimbulkan kesulitan besar pada hubungan mereka.

“Ketika China dan AS bekerja sama, kedua negara dan dunia akan diuntungkan. Namun kedua negara dan dunia akan akan menderita jika keduanya terlibat konflik,” ujar Xi Jinping, seperti dikutip dari Global Times.

Laporan media China menambahkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk sering melakukan kontak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini