TRIBUNNEWS.COM - Kasus infeksi Covid-19 lokal baru meningkat lebih dari dua kali lipat di Provinsi Fujian di tenggara China, lapor pejabat setempat pada Selasa (14/9/2021).
Menyusul hal ini, pemerintah langsung meluncurkan sejumlah pembatasan perjalanan untuk menekan laju penyebaran virus.
Dilansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan ada 59 kasus lokal baru yang dilaporkan pada 13 September.
Angka ini naik dari 22 kasus infeksi sehari sebelumnya.
Semua pasien Covid-19 ini berada di Fujian.
Baca juga: Dugaan Pembobolan Data 10 Kementerian dan Lembaga Negara oleh Hacker China, Ini Langkah Polri
Baca juga: Kota di China Larang Warga Pergi dan Tangguhkan Kereta setelah Muncul Kasus Covid-19 Baru
Hanya dalam empat hari, total 102 infeksi komunitas telah dilaporkan di Fujian.
Kasus infeksi muncul menjelang liburan Hari Nasional selama seminggu yang dimulai pada 1 Oktober.
Penularan Covid-19 domestik terakhir pada akhir Juli hingga Agustus lalu mengganggu perjalanan, memukul sektor pariwisata, perhotelan dan transportasi.
Wabah Covid-19 di Fujian dimulai dari Putian, sebuah kota berpenduduk 3,2 juta, dengan kasus pertama dilaporkan pada 10 September.
Hasil tes awal kepada beberapa sampel kasus Covid-19 di Putian menunjukkan pasien terinfeksi varian Delta yang sangat menular.
Virus tersebut menyebar ke selatan ke kota pesisir Xiamen, yang melaporkan 32 kasus baru penularan komunitas pada 13 September.
Sama dengan Putian, Xiamen menutup beberapa area berisiko virus yang lebih tinggi.
Pemerintah setempat juga menangguhkan sekolah, menutup bioskop, pusat kebugaran dan bar, dan meminta warga tidak ke luar kota jika tidak penting.
Pasien pertama di klaster Xiamen adalah kontak dekat dengan kasus di Putian, kata otoritas kesehatan Xiamen pada Senin malam.