Ketika Kenshin mendapat informasi bahwa tentara Hojo telah mundur ke Fukaya, dia kembali ke Provinsi Kozuke, membakar Kastil Ashikaga, Kastil Tatebayashi, dan wilayah Nitta, dan akhirnya mendirikan kemah di Koena.
Pergerakan Ninja tersebut dalam sejarah kini sedang dipamerkan di Saitama, di Museum Situs Bersejarah Ranzan Saitama. Pameran akan berlangsung sampai dengan 20 September 2021.
Sangat direkomendasi untuk dilihat dapat mengetahui berbagai gerakan ninja dan sejarah ninja di masa lalu beserta perlengkapan perangnya.
Pelatihan Ninja seringkali di malam hari agar tak ketahuan. Demikian pula penyerangan ninja dilakukan pada malam hari agar tak terlihat oleh orang lain.
Malam saat bulan purnama karena terang biasanya dihindari oleh Ninja, tak mau bergerak karena mudah terlihat orang lain.
Itulah sebabnya Ninja memilih warna baju yang mirip abu-abu tua atau cokelat tua agar tidak terlihat.
Kalau pun hitam biasanya kalau kena sinar bulan akan memantulkan sinar sehingga pergerakan yang dilakukannya mudah dilihat orang lain.
Sedangkan warna cokelat tua dianggap akan menyerap sinar dan tidak akan memantulkan sinar dan memudahkan gerakan ninja di malam hari.
Sementara itu hadiah gratis The Ninja akan diberikan bersama telah terbitnya buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. Informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com