Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, ZIMBABWE - Kasus perselingkuhan bisa terjadi di mana saja.
Baik di kantor maupun dengan tetangga.
Seperti yang dialami pasangan suami istri ini.
Ceritanya seorang suami syok setelah mengetahui istri yang telah dinikainya lebih dari satu dekade itu berselingkuh dengan tetangganya.
Dia lebih terkejut lagi setelah membawa anak-anaknya untuk tes DNA dan mengetahui hasil pemeriksaan.
Karena tak bisa menerima kelakuan istrinya, sang suami langsung menyeretnya ke pengadilan untuk bercerai.
Peristiwa ini terjadi di wilayah Masvingo, Zimbabwe, sebuah negara di benua Afrika.
Baca juga: Wanita Bersuami Kepergok Bawa Selingkuhan ke Rumah, si Pria Nyamar Jadi Perempuan, Ini Kronologinya
Dilansir Eva.vn , Selasa (14/9/2021) dari iHarare News, seorang pria Zimbabwe telah memutuskan untuk bercerai dari istrinya.
Ia memilih mengakhiri 13 tahun pernikahannya setelah mengetahui istrinya berselingkuh dengan seorang pria, yang tak lain adalah tetangga rumahnya.
Bahkan, hasil Tes DNA mengungkapkan bahwa anak kedua tidak memiliki turunan genetika dari pria itu.
Bercerita dengan presenter Tinashe Mugabe, seorang pria yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa dia dan istrinya memiliki empat anak setelah 13 tahun menikah.
Keempat anak ini masing-masing berusia 3, 6, 11 dan 20 tahun.
Awalnya, kehidupan pasangan tersebut berjalan normal hingga pandemi Covid-19 terjadi.
Pasangan tersebut harus tinggal di 2 tempat yang berbeda akibat pembatasan perjalanan.
Tidak ada yang menyangka bahwa selama ini, sang istri berselingkuh dengan pria tetangga yang juga sudah menikah.
Hubungan terlarang ini baru diketahui setelah istri tetangga menemukan bukti hubungan haram suaminya.
Jadi istri tetangga pergi ke rumah adik ibu si suami untuk memberi tahu dan memperingatkan tentang kelakuan menantunya.
Setelah diberitahu oleh adik ibu, suami itu terkejut mengetahui bahwa istrinya telah melakukan hubungan di luar nikah dengan tetangganya.
Setelah sang istri mengakui perselingkuhannya, sang suami memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan kasus tersebut diajukan ke pengadilan setempat, sambil menunggu persidangan.
Namun, kemudian, rahasia yang lebih besar ditemukan oleh suaminya.
Sang suami mengatakan dia mempertanyakan hubungan darahnya dengan anak keduanya yang berusia 11 tahun dan anak bungsunya yang berusia 3 tahun.
Suami telah mendengar beberapa desas-desus di desa tentang istrinya yang membesarkan kedua anak itu.
Ingin mengklarifikasi fakta ini, sang suami pergi ke pusat tes DNA Global Zimbabwe untuk mengetahui hubungan darah antara dia dan kedua anaknya.
Namun, sembari menunggu hasil tes DNA diumumkan, sang istri mulai membela diri dan merepet.
Istri itu mengatakan bahwa sang suami sudah lama tidak kembali ke kampung halaman untuk menjenguk istri dan anak-anaknya.
Dia menuduh suaminya mengabaikan istri dan anak-anaknya, menyebabkan kasih sayang seorang suami dan ayah tidak ada lagi.
Ditambahkannya, dalam beberapa kali suaminya datang menjenguk, dia selalu terlihat lelah, tertekan dan tidak memenuhi kewajibannya sebagai suami dan ayah.
Pada akhirnya, hasil tes DNA menunjukkan bahwa pria itu memiliki hubungan darah dengan anak bungsu, 3 tahun, tetapi bukan ayah biologis dari anak kedua, 11 tahun.
Artinya sang istri melakukan hubungan badan dengan laki-laki lain dan melahirkan anak kedua ini, kemudian mengaku sebagai anak kedua suaminya.
Ini juga berarti bahwa sang istri tidak hanya berselingkuh dan melakukan hubungan badan dengan pria lain.
Fakta ini membuat sang suami tercengang dan sangat kecewa serta syok tak bisa mengatakan apapun.
Tidak dapat menerima ini, ia mengajukan gugatan cerai di pengadilan, mengakhiri 13 tahun pernikahannya.
Sementara itu, sang istri masih menolak untuk melakukan tes DNA lebih lanjut untuk menemukan ayah biologis dari anak keduanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)