TRIBUNNEWS.COM - Industri teknologi baru saja kehilangan salah satu penemunya.
Clive Sinclair, seorang penemu asal Inggris yang mempelopori kalkulator saku dan home computer dilaporkan meninggal dunia di usia 81 tahun.
Dia meninggal dunia di London pada Kamis (16/9/2021) pagi.
Clive Sinclair meninggal di rumahnya setelah berjuang melawan kanker selama lebih dari satu dekade.
Putri Clive Sinclair yakni Belinda Sinclair mengatakan bahwa sang ayah masih sempat mengerjakan penemuannya minggu lalu.
Dia masih mengerjakan penemuannya minggu lalu "karena itulah yang dia sukai", kata Belinda Sinclair, dikutip dari BBC.
"Dia inventif dan imajinatif dan baginya itu mengasyikkan dan petualangan, itu adalah hasratnya," tambahnya.
Baca juga: Nasib Diplomat Afghanistan di Luar Negeri: Berharap Dapat Suaka Hingga Siap Jadi Pengungsi
Baca juga: AS, Inggris, dan Australia Umumkan Aliansi Pertahanan Indo-Pasifik Baru
Dikutip dari CNA, produk inovatif Clive Sinclair yakni kalkulator protabel dirilis pertama kali pada tahun 1972.
Kemudian, Sinclair ZX80, diluncurkan pada tahun 1980 dan dijual dengan harga kurang dari £100 pada saat itu.
Sejak saat itu, Clive Sinclair berhasil membawa komputasi ke Inggris Raya dan sekitarnya.
Komputer rumahan yang dia rilis pertama adalah Apple II.
Produk itu menjadi yang pertama di dunia dan telah dijual lebih dari satu juta mesin.
Produk lainnya yakni ZX Spectrum yang diluncurkan pada tahun 1982.
Sutradara film Inggris Edgar Wright, yang film terbarunya Last Night in Soho yang tayang perdana di Venesia bulan ini, memberikan penghormatan kepada Sinclair melalui Twitter.