News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Antivaksin Bawa Penderita Covid-19 Pulang dari RS, Beberapa Hari Kemudian Pasien Itu Meninggal

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Antonio Mureddu Gravegliu, Joe McCarron, dan dokter RS Letterkenny. Pria 67 tahun di Irlandia meninggal dunia beberapa hari setelah diajak pulang dari RS oleh temannya yang merupakan skeptis-Covid dan antivaksin.

Dokter di belakang mereka terdengar berkata kepada si aktivis, "Kau membahayakan hidupnya kalau begitu."

Dokter itu kemudian mencoba membujuk McCarron untuk tetap tinggal di rumah sakit.

Baca juga: Polisi Didesak Tangkap Pelaku yang Bikin Hoaks Gerakan Antivaksin di Medsos

Baca juga: Polisi Didesak Tangkap Pelaku yang Bikin Hoaks Gerakan Antivaksin di Medsos

Kolase foto Antonio Mureddu Gravegliu, Joe McCarron, dan dokter RS Letterkenny (Screenshot Facebook)

"Kau punya hak untuk memilih apa yang ingin kau lakukan, tapi saya rasa apa yang dia katakan itu tidak benar sama sekali."

"Kau hampir tidak bisa bernapas. Kami ingin kau di sini agar kami bisa membantumu."

Namun, McCarron tidak mendengarkan nasihat dokter.

Gravegliu berkata, "Jika kau di sini, mereka akan membunuhmu, Joe."

"Orang-orang ini, mereka tidak akan membantu."

"Ini adalah hak saya karena kau membunuh orang-orang," kata Gravegliu kepada dokter itu.

Antonio Mureddu Gravegliu, Aktivis Sayap Kanan

Mengutip Insider, Antonio Mureddu Gravegliu, yang tinggal di Galway, adalah seorang aktivis sayap kanan yang pernah mencoba mengorganisir demonstrasi di Irlandia untuk mendukung partai sayap kanan Lega Nord Italia.

Gravegliu mengklaim McCarron menghubunginya dan meminta membantunya untuk meninggalkan rumah sakit.

Ia dikenal sering memposting pesan yang mengkritik lockdown serta mandat vaksin dan masker.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini