News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anggota Parlemen Partai Republik AS Berupaya Ungkap 'Bias' terkait Investigasi Asal Usul Covid-19

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja sebuah laboratorium mengenakan APD menangani pengujian Covid-19 di fasilitas pengujian di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada 4 Agustus 2021.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Anggota parlemen dari Partai Republik Amerika Serikat (AS) tengah berupaya mengungkap apa yang menurut mereka 'bias' dalam penyelidikan asal-usul virus corona (Covid-19) dan dugaan terhadap teori kebocoran di laboratorium Wuhan, China.

Setidaknya lima sumber telah 'berbagi rasa frustrasi' mereka setelah pengarahan intelijen tertutup yang berlangsung pada pekan lalu.

Para legislator Republik meyakini bahwa para ahli yang dikonsultasikan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyampaikan hal yang 'bias' tentang asal-usul Covid-19.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (4/10/2021), menurut laporan tersebut, briefing intelijen berlangsung pada 29 September lalu dan Partai Republik menekan briefer untuk mengungkapkan nama-nama ahli luar yang terlibat dalam penyelidikan itu.

Pada satu titik, mereka bahkan memeriksa daftar nama, membacakan nama secara lantang dan meminta pengarah (briefer) untuk memberikan jawaban 'ya atau tidak' tentang apakah individu yang disebutkan itu terlibat.

Anggota parlemen Republik dikabarkan berupaya mengidentifikasi ilmuwan non-pemerintah, yang bukan merupakan pejabat intelijen.

Khususnya seorang perwakilan AS dalam penyelidikan yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Peter Daszak.

Baca juga: Perusahaan Amerika yang Didanai AS Disebut Meneliti Virus Corona di Lab Wuhan Sejak 2014

Daszak memang tengah menghadapi pengawasan ketat karena kemitraan masa lalunya dengan Institut Virologi Wuhan, sebuah lembaga yang diyakini oleh beberapa orang telah terlibat dalam munculnya virus corona.

Menurut para pengamat, pekerjaan Daszak dan kaitannya dengan laboratorium di China itu dapat memicu konflik kepentingan.

Awal bulan lalu, jurnal medis The Lancet telah mengumumkan penutupan gugus tugas yang melakukan penelitian asal-usul virus corona, sebuah badan yang dipimpin oleh Daszak.

Menurut The Wall Street Journal, Ketua Komisi Covid The Lancet memutuskan untuk membubarkan gugus tugas karena hubungannya dengan Daszak dan organisasinya yakni EcoHealth Alliance.

Perlu diketahui, EcoHealth Alliance dikabarkan telah menggunakan dana AS untuk studi virus corona kelelawar yang dilakukan dalam kemitraannya dengan Institut Wuhan itu.

Investigasi selama 90 hari yang diperintahkan Biden tentang bagaimana virus corona muncul tidak membuahkan hasil yang sangat pasti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini