TRIBUNNEWS.COM - Putra mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos, telah mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan.
Dilansir dari BBC, Ferdinand Marcos Jr, yang dikenal sebagai Bongbong, mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan presiden 2022 dalam sebuah posting video di Facebook.
Dalam video berdurasi lima menit itu, ia mengajak warga Filipina bergabung dengannya dalam tujuan paling mulia ini dan akan berhasil.
"Kepemimpinan yang menyatukan ... dapat membawa kita melalui krisis ini, membuat orang-orang kita kembali bekerja dengan aman, bagi kita semua untuk mulai menjalani hidup kita sekali lagi," kata Marcos Jr yang berusia 64 tahun, seperti dilansir dari CNN.
Marcos Jr merupakan sekutu Presiden Rodrigo Duterte saat ini, berjanji untuk membawa kepemimpinan pemersatu ke negara itu.
Baca juga: Putri Rodrigo Duterte Dikabarkan akan Mencalonkan Diri sebagai Presiden Filipina Tahun Depan
Baca juga: Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mundur dari Dunia Politik, Buka Jalan bagi Putrinya Maju Pilpres
Ayahnya memerintah Filipina selama 20 tahun sampai dia digulingkan pada 1986.
Marcos Sr merebut kekuasaan pada tahun 1972, setahun sebelum masa jabatan keduanya berakhir, dengan menempatkan Filipina di bawah darurat militer.
Dia membekukan Kongres, memerintahkan penangkapan saingan politik dan memerintah dengan dekrit.
Pemerintahannya ditandai dengan pembunuhan di luar proses hukum yang meluas dan penyiksaan terhadap lawan.
Marcos Sr akhirnya digulingkan oleh pemberontakan kekuatan rakyat yang didukung tentara. Dia meninggal di pengasingan di Hawaii pada tahun 1989.
Baca juga: Fokus Jadi Capres Filipina, Manny Pacquiao Resmi Pensiun dari Dunia Tinju
Baca juga: Disebut Seperti Sirkus, Pesta Pemilu di Filipina Resmi Dimulai
Marcos Jr adalah putra satu-satunya mantan presiden. Seorang politisi jangka panjang, ia menjabat sebagai senator dari 2010 hingga 2016, sebelum kalah tipis dalam pencalonan wakil presiden pada 2016.
Marcos Jr adalah politisi terbaru yang mengumumkan niat untuk mencalonkan diri untuk menggantikan Presiden Duterte, yang dilarang oleh konstitusi untuk mencalonkan diri lagi.
Mantan juara dunia tinju Manny Pacquiao, dan Wali Kota Manila Francisco Domagoso, telah mengumumkan pencalonan mereka.
Marcos Jr sangat populer di kalangan banyak anak muda dan keluarganya tetap mendukung di markas mereka di Ilocos Norte.