Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perjalanan kereta api JR di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) terlambat Senin (11/10/2021) pagi akibat gardu listrik JR meledak dan terbakar di Kota Warabi Saitama, Minggu (10/10/2021) siang.
"Beberapa jalur JR masih terlambat pagi ini akibat dampak terbakarnya gardu listrik pasokan JR di Kanto yang ada di Warabi Saitama kemarin siang," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).
Minggu (10/10/2021) siang, kebakaran terjadi di gardu JR East di Kota Warabi, Prefektur Saitama.
Karena pemadaman listrik tersebut JR di wilayah metropolitan Tokyo menghentikan sementara operasi pada 10 jalur, tetapi sekitar jam 20.00 sebagian besar rute telah kembali beroperasi, meskipun pagi ini ada beberapa yang masih terlambat.
"Rencana sebenarnya pagi ini beroperasi seperti biasa dari kereta pertama. Namun masih ada beberapa jalur yang masih mengalami keterlambatan dampak kerusakan gardu listrik tersebut," ujarnya.
Menurut polisi, kebakaran terjadi di "Stasiun Warabi" JR East di Tsukagoshi, Kota Warabi, Prefektur Saitama, Senin (10/10/2021) siang.
Api hampir padam setelah sekitar 30 menit, tetapi menurut JR East, karena pemadaman listrik yang disebabkan oleh kebakaran ini, JR di wilayah metropolitan Tokyo menghentikan sementara operasi pada 10 jalur seperti Jalur Yamanote, Jalur Keihin Tohoku, dan laur Joban.
Jalur Shonan-Shinjuku yang semula terlambat pagi ini, mulai berangsur normal kembali siang hari.
Selain itu, terjadi pemadaman listrik sementara di beberapa stasiun di sepanjang jalur, seperti Stasiun Urawa.
Menurut JR East, rute-rute yang dihentikan sementara dibuka kembali secara berurutan.
Dari jumlah tersebut, Jalur Keihin-Tohoku, yang telah ditangguhkan untuk beberapa bagian, kembali beroperasi sekitar pukul 19.30, dan Jalur Utsunomiya dan Jalur Takasaki kembali beroperasi sekitar pukul 20.30.
Menurut JR East, gardu induk di Kota Warabi, Prefektur Saitama, yang tempat terbakar, berfungsi sebagai "gardu induk inti" yang memasok listrik ke berbagai jalur dari Saitama ke Tokyo, dan kemudian memasok listrik gardu induk, setiap jalur secara bertahap mulai beroperasi kembali.
"Saya mendengar ledakan dan rumah saya bergetar," kata seseorang yang tinggal di dekat gardu induk.