News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Waspadai Ancaman Bom, AS dan Inggris Peringatkan Warganya untuk Menjauhi Hotel di Kabul

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang diambil pada 3 Oktober 2021, para pejuang Taliban yang bekerja sebagai polisi berjaga di gerbang masuk sebuah distrik polisi di Kabul - Amerika Serikat (AS) dan Inggris peringatkan warganya untuk tidak berada di hotel Afghanistan, buntut ledakan bom di masjid.

Dalam beberapa tahun terakhir, cabang ISIS Afghanistan-Pakistan telah bertanggung jawab atas beberapa serangan paling mematikan di negara-negara tersebut, membantai warga sipil di masjid, tempat suci, lapangan umum dan bahkan rumah sakit.

Ancaman teror sebagian membayangi upaya Taliban untuk meningkatkan posisi internasional mereka.

Baca juga: Burung jalak yang turut dievakuasi dari Afghanistan, bagaimana nasibnya kini?

Baca juga: Kisah Pilu Penduduk Lembah Bamiyan di Afghanistan, Warga: Kami Tidak Bisa Makan Malam Ini

Selama akhir pekan, delegasi senior Taliban dan AS mengadakan pembicaraan tatap muka pertama mereka di ibukota Qatar, Doha, sejak penarikan AS.

Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, pembicaraan fokus pada masalah keamanan dan terorisme.

"(Pembicaraan) Berfokus pada masalah keamanan dan terorisme dan perjalanan yang aman bagi warga AS, warga negara asing lainnya dan mitra Afghanistan kami," katanya.

Selain itu juga membicarakan tentang hak asasi manusia, terutama perempuan dan anak-anak.

"(Juga membahas) Hak asasi manusia, termasuk partisipasi yang berarti dari perempuan dan anak perempuan dalam semua aspek masyarakat Afghanistan," kata Price dalam sebuah pernyataan.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini