TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan dia tidak ingin bosan karena ditanyai tentang jumlah kematian akibat virus corona di negaranya.
Presiden dari sayap kanan ini berbicara hanya beberapa hari setelah Brasil menjadi negara kedua di dunia yang jumlah kematian akibat Covid-19 melebihi 600.000 kasus.
Bolsonaro dan para pendukungnya sedang berada di pantai Guaruja, negara bagian Sao Paulo, Senin (11/10/2021) ketika seorang jurnalis menanyakan tentang jumlah korban tewas.
“Di negara mana orang tidak mati? Beritahu saya!" ujar Bolsonaro. "Dengar, aku datang ke sini bukan untuk dibuat bosan."
Kementerian Kesehatan Brasil Jumat (8/10/2021) lalu mengumumkan jumlah kematian akibat virus Corona di negara itu telah melampaui 600.000.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin
Baca juga: Hasil Jajak Pendapat: Mayoritas Orang Brasil Dukung Pemakzulan Jair Bolsonaro
Hal ini semakin memicu kemarahan publik terhadap cara penanganan pandemi oleh Bolsonaro.
Bolsonaro dikenal karena skeptis terhadap Covid-19 dan meremehkan tingkat keparahan virus Corona ini.
Selama berbulan-bulan, presiden telah menolak seruan untuk memberlakukan pembatasan seperti lockdown untuk membendung penyebaran virus.
Sementara pejabat kesehatan masyarakat mengecam pemerintahnya karena gagal dengan cepat mengamankan vaksin Covid-19.
Ribuan orang turun ke jalan untuk menuntut pemakzulan Bolsonaro terkait penanganan pandemi serta tuduhan korupsi.
Baca juga: Pulang dari Sidang Umum PBB, Putra Presiden Brasil Positif Covid-19, Menteri Pertanian Juga Tertular
Baca juga: Tak Mau Divaksin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Terpaksa Makan Pizza di Pinggir Jalan Luar Restoran
Tapi presiden tetap menentang dan terus menolak langkah-langkah kesehatan masyarakat.
Pada hari Minggu (10/10/2021), Bolsonaro mengklaim bahwa protokol Covid-19 pada pertandingan sepak bola telah mencegahnya menghadiri pertandingan sepak bola kejuaraan Brasil di kota Santos.
“Kenapa paspor vaksin? Saya ingin menonton Santos sekarang dan mereka mengatakan saya perlu divaksinasi. Kenapa harus begitu?” Bolsonaro mengatakan kepada wartawan, seperti dilansir dari Al Jazeera.
Namun pihak kota Santos mengatakan Bolsonaro tidak meminta untuk menghadiri pertandingan tersebut.