News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO Rekomendasikan Booster Covid-19 untuk Orang dengan Kekebalan Tubuh Lemah

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Vaksin Covid-19 Moderna yang akan menjadi dosis ketiga atau vaksin booster dan jarum suntik bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021) - WHO rekomendasikan vaksin booster Covid-19 untuk orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah.

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin booster Covid-19 untuk orang-orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh, Senin (11/10/2021).

Penasihat vaksin WHO mengatakan, orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus ditawari dosis tambahan dari vaksin Covid-19 yang disetujui WHO.

Dikutip dari Medical Xpress, pakar badan kesehatan PBB juga mengatakan orang yang berusia di atas 60 tahun yang sudah divaksinasi dua dosis dengan vaksin Sinovac dan Sinopharm China harus diberikan vaksin booster.

Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) menekankan tidak merekomendasikan dosis booster untuk masyarakat umum.

WHO menginginkan penundaan pemberian booster untuk masyarakat umum hingga akhir tahun, dan memprioritaskan suntikan dosis pertama di puluhan negara yang kekurangan vaksin.

Baca juga: Rusia Minta Uni Eropa Adil Soal Pengakuan Bersama atas Sertifikat Vaksin

Baca juga: Mosquirix, Vaksin Malaria Pertama yang Direkomendasikan WHO, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Target WHO memberikan vaksin dosis penuh untuk 10 persen dari populasi di setiap negara pada akhir September gagal di 56 negara bagian.

Namun, hampir 90 persen negara berpenghasilan tinggi sudah mencapai target.

SAGE mengatakan akan meninjau masalah dosis booster umum pada 11 November.

Beberapa vaksin Covid-19 telah diberikan persetujuan WHO untuk penggunaan darurat selama pandemi, seperti Pfizer-BioNTech, Janssen, Moderna, Sinopharm, Sinovac, dan AstraZeneca.

Semuanya adalah vaksin dua dosis, kecuali jab Janssen.

WHO juga sedang mempertimbangkan apakah akan memberikan daftar penggunaan darurat (EUL) ke vaksin Bharat Biotech India.

SAGE mengadakan pertemuan empat hari untuk meninjau informasi dan data terbaru tentang berbagai vaksin untuk Covid-19 dan penyakit lainnya.

Vaksin Booster untuk Kekebalan Lemah

"SAGE merekomendasikan bahwa orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat harus ditawari dosis tambahan dari semua vaksin WHO EUL Covid-19 sebagai bagian dari seri primer yang diperpanjang," kata kelompok itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini