Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kyodai Wanigame (kura-kura aligator raksasa) akhirnya berhasil ditangkap setelah empat hari menjelajahi sebuah kolam besar di taman di Tsukuba Ibaraki, Senin (18/10/2021).
"Saya pikir ini adalah hari penyelesaian terakhir. Saya tidak akan pulang sampai saya menangkapnya. Sampai-sampai saya memimpikan buaya menggigit kura-kura setiap hari. Bagaimanapun, jika kita menutup mata dan tidur, aligator kura-kura akan ada di sana," ungkap Tsuyoshi Shirawa, Senin (18/10/2021).
Operasi penangkapan kura-kura aligator snapping dimulai pada pukul 6 pagi, Senin (18/10/2021) saat cahaya menerangi permukaan air.
Alligator snapping turtle (kura-kura aligator raksasa) yang ditetapkan sebagai organisme tertentu dan dapat membahayakan manusia dicari terus selama 4 hari sampai dengan kemarin.
Tsuyoshi Shirawa, yang menangkap ular piton yang hilang, adalah orang yang berprofesi spesialis menangkap makhluk berbahaya tersebut.
Operasi penangkapan kura-kura aligator raksasa itu sudah dilakukan tiga hari berturut-turut sebelumnya.
Namun tak bisa memastikan kemunculan kura-kura aligator tersebut yang mengakibatkan kegagalan.
Baca juga: Bukannya Mengungsi, Warga Karawang Barat Justru Menjaring dan Berupaya Tangkap Ikan Aligator
Baru kemarin kura-kura aligator memunculkan kepalanya di jaring kawat yang memang dipasang di tengah kolam tersebut.
Shirawa dan stafnya berlarian ke tengah kolam menangkapnya.
Kura-kura itu terperangkap dalam pelampung dan tampak berbaring.
Namun setelah muncul 2 menit kura-kura itu menghilang menyelam ke dalam kolam lagi dan para staf mulai mengejar dan berhasil menangkapnya.
Reptil itu berenang dengan kecepatan tinggi sehingga sulit untuk menangkapnya.
"Saya tidak melewatkan momen ketika saya keluar ke permukaan untuk bernapas dan berhasil menangkapnya," tambahnya.
Dia berteriak dengan kegembiraan yang tak terkendali, dan tepuk tangan dan sorakan muncul dari sekitarnya.
Penyu (kura-kura) aligator yang ditangkap adalah seekor jantan dengan panjang tempurung 55 cm, dan konon masih muda.
"Saya lega, rasanya seperti sudah berakhir. Mimpi buaya menjentikkan kura-kura baik untuk saat ini selesai. Anak-anak juga dapat bermain lagi di kolam itu tanpa khawatir," ungkap ahli reptil kebun binatang berbasis pengalaman iZoo, Shirawa.
Kura-kura aligator itu dikatakan akan dikembangbiakkan di fasilitas di Prefektur Ibaraki di masa mendatang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.