News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Survei: Pertarungan Berat Partai Liberal Demokrat Jepang di Pemilu Nasional 2021

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah partai kecil Jepang bernama Tsubasa. Foto Ketua Partai Tsubasa sedang berkampanye di Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertarungan pemilu nasionbal (pemilihan anggota majelis rendah) Jepang sangat berat bagi Partai Liberal Demokratik (LDP).

"Dari survei yang ada kita bisa lihat kali ini pemilu nasional yang pertama dalam 4 tahun terakhir ini cukup berat, sangat berat bagi LDP karena upaya kuat menyatukan berbagai partai oposisi menjadi satu di berbagai daerah untuk menjatuhkan LDP," papar politisi Jepang sumber Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021).

Dua media yang bekerjasama, NNN dan Yomiuri Shimbun melakukan survei situasi setelah pengumuman dimulainya kampenya pemilu 19 Oktober lalu.

LDP dan partai yang berkuasa Komeito memiliki lebih dari setengah momentum, menjadi situasi yang sulit saat ini.

Apakah Partai Demokrat Liberal dapat mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah kursinya sebagai partai berkuasa?

Sementara partai oposisi bersatu berusaha menggulingkannya di berbagai daerah.

Pemilihan DPR (anggota majelis rendah parlemen Jepang) akan memperebutkan 465 kursi di 289 daerah pemilihan satu kursi dan 176 perwakilan proporsional.

Baca juga: Ketua Politik LDP Jepang Kunjungi Kuil Yasukuni

Sebagai hasil dari survei situasi yang dilakukan oleh NNN dan Yomiuri Shimbun dari tanggal 19 hingga 20 Oktober, Partai Demokrat Liberal dan Partai Komeito telah melampaui mayoritas 233 kursi di partai yang berkuasa, yang ditetapkan Perdana Menteri Fumio Kishida sebagai garis menang dan kalah.

Namun, Partai Demokrat Liberal berada dalam situasi sulit apakah dapat secara signifikan mempertahankan jumlah kursi dari 276 kursi yang ada saat ini sebelum pengumuman dan mempertahankan mayoritas tunggal dari 233 kursi.

Di sisi lain, Komeito berada dalam pertarungan yang kuat, dengan lebih dari 29 kursi sebelum pengumuman.

Kali ini, Partai Demokrat Konstitusional (oposisi) dan Partai Komunis telah menyatukan calon di lebih dari 210 daerah pemilihan dari 289 daerah pemilihan.

Akibatnya, Partai Demokrat Konstitusional telah meningkatkan jumlah kursi dari 110 kursi sebelum pengumuman, melebihi 130 kursi.

Partai Komunis juga momentum untuk menambah jumlah kursi dari 12 kursi sebelum pengumuman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini