TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Setelah menyatakan terbebas dari Covid-19, pemerintah China kembali melakukan penguncian atau lockdown di 11 provinsi.
Pejabat kesehatan China memperingatkan wabah yang kian memburuk setelah negara itu mencatat lebih dari 100 kasus baru di 11 provinsi selama seminggu terakhir.
Selain melakukan lockown, pihak berwenang China juga melakukan tes massal kepada warga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penyebaran wabah secara cepat terjadi meskipun sekitar 75 persen populasi China atau lebih dari satu miliar orang telah divaksinasi penuh.
Kasus wabah terbaru China tidak ada artinya dibandingkan dengan beberapa negara lain, termasuk Singapura dan Inggris Raya. Tetapi cakupan penyebarannya telah mengkhawatirkan pemerintah China, yang bersikeras pada kebijakan ketat nol kasus Covid-19.