TRIBUNNEWS.COM - Ratu Inggris Elizabeth II batal hadir dalam konferensi perubahan iklim COP26 di Glasgow minggu depan.
Ratu Inggris itu disarankan oleh dokter untuk beristirahat.
Sebelumnya pada Rabu (20/10/2021), Ratu Elizabeth II dibawa ke rumah sakit di London untuk melakukan pemeriksaan awal atas masalah medis yang masih dirahasiakan.
Sebuah sumber istana mengatakan pada hari Selasa (26/10/2021), Ratu Elizabeth II jauh-jauh hari memberi tahu bahwa keputusan untuk tidak hadir dalam COP26 sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Dirawat Semalaman di Rumah Sakit, Sempat Batalkan Agenda
Baca juga: Ratu Elizabeth II Tolak Gelar Oldie of the Year, Merasa Tak Memenuhi Kriteria
Sang ratu tetap menunjukkan semangatnya dan ingin COP26 sukses.
"Mengikuti saran untuk beristirahat, Ratu telah melakukan tugas ringan di Kastil Windsor," kata Istana Buckingham, seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Yang Mulia dengan menyesal memutuskan bahwa dia tidak akan melakukan perjalanan ke Glasgow untuk menghadiri COP26 pada hari Senin, 1 November."
Ratu Elizabeth telah menjalani rawat inap di rumah sakit Rabu lalu, setelah menjalani penyelidikan awal untuk penyakit yang belum dibeberkan, tetapi tidak terkait Covid-19.
Elizabeth II yang berusia 95 tahun merupakan ratu tertua dan terlama di dunia.
Elizabeth, yang merupakan ratu dari 15 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada dan Selandia Baru dan tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal memiliki kesehatan yang baik dan masih menjalankan banyak tugas publik.
Hampir setiap hari di acara publik, dia selalu tampil dalam keadaan sehat, meskipun dia terlihat menggunakan tongkat untuk pertama kalinya di acara publik besar bulan ini.
Baca juga: Putri Beatrice Lahirkan Bayi Perempuan, Jadi Cicit ke-12 Ratu Elizabeth II
Baca juga: Harus Istirahat, Ratu Elizabeth II Lewatkan Ibadah Minggu di Gereja
Berita pembatalan itu kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatannya.
Baru-baru ini terdengar, dia kesal dengan para pemimpin dunia yang berbicara tentang perubahan iklim tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengatasinya.
Ratu dijadwalkan menghadiri acara konferensi di mana para pemimpin dunia akan bertemu termasuk Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Inggris telah menetapkan konferensi iklim COP26 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dimulai di Glasgow pada 31 Oktober sebagai kesempatan besar terakhir untuk memperlambat kenaikan suhu, dan berharap dapat membujuk para pemimpin untuk mengadopsi target iklim yang lebih keras.
Sebagai gantinya, istana akan menyampaikan alamatnya kepada delegasi menggunakan pesan video yang direkam.
Sementara itu, Pangeran Charles dan Pangeran William masih akan hadir.
(Tribunnews.com/Yurika)