News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terpidana Mati di Oklahoma Kejang setelah Disuntik Mati, Dieksekusi karena Habisi Staf Penjara

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

John Marion Grant (60) yang dinyatakan bersalah atas penusukan pada 1998 kepada seorang pekerja kafetaria di penjara dieksekusi mati pada Kamis (28/10/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Oklahoma, Amerika Serikat (AS) kembali mengeksekusi mati seorang narapidana kasus pembunuhan pada 1998 menggunakan suntikan mati untuk pertama kalinya dalam 6 tahun.

Eksekusi itu dilakukan kepada John Marion Grant (60) yang dinyatakan bersalah atas penusukan pada 1998 kepada seorang pekerja kafetaria di penjara.

Dia disuntik mati setelah Mahkamah Agung AS membatalkan penundaan eksekusi itu, Kamis (28/10/2021).

Dilansir The Guardian, Grant dinyatakan meninggal pada pukul 16.21 dalam posisi terikat di brankar di dalam ruang eksekusi.

Dia diberikan tiga suntikan obat mematikan.

Baca juga: Kolombia Mendadak Batalkan Permintaan Suntik Mati Martha SepĂșlveda, Pengacara: Kejam dan Merendahkan

Baca juga: Banyaknya Terpidana Mati yang Belum Dieksekusi Berdampak Terhadap Gangguan Keamanan di Lapas

John Marion Grant (60) yang dinyatakan bersalah atas penusukan pada 1998 kepada seorang pekerja kafetaria di penjara dieksekusi mati pada Kamis (28/10/2021). (AP via CNN International)

Menurut laporan CNN, seorang saksi yang melihat proses eksekusi pada Kamis (28/10/2021) mengatakan Grant kejang dan muntah setelah suntikan pertama.

Suntikan pertama itu diketahui berisi obat Midazolam.

Midazolam ini sebelumnya digunakan untuk mengeksekusi Clayton Lockett, terpidana mati kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan penculikan, di Oklahoma pada 2014 silam.

Saat itu Lockett berbicara selama proses eksekusi kemudian mengerang, kejang-kejang, hingga berusaha bangkit dari kasur saat diberi suntikan.

Sumber Wikipedia mengatakan, Lockett saat itu diberi campuran obat yang belum teruji dan belum pernah digunakan untuk eksekusi di Amerika Serikat .

Meskipun eksekusi dihentikan, Lockett meninggal 43 menit setelah dibius

Reporter KOKH, Dan Snyder, afiliasi CNN, yang menghadiri eksekusi di penjara negara bagian di McAlester, Oklahoma mengatakan Grant mulai kejang-kejang segera setelah obat pertama diberikan.

"Seluruh punggung atasnya berulang kali terangkat dari brankar," kata Snyder.

"Saat kejang berlanjut, Grant kemudian mulai muntah," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini