Dalam brosurnya, perusahaan menawarkan "gaya hidup bebas stres, lengkap dengan gaya hotel".
Unit termurah dijual seharga US$1,2 juta (Rp 17,1 miliar dengan kurs saat ini).
Insiden bangunan runtuh kerap terjadi di Nigeria.
Baca juga: China Batasi Pembangunan Gedung Pencakar Langit, Kota Kecil Hanya 150 Meter
Baca juga: Buntut Kudeta, Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Sudan
Pembangunan kerap menyalahi aturan, bahkan sering menggunakan bahan bangunan di bawah standar.
Dilansir BBC, pada 2019 lalu sebuah gedung sekolah runtuh dan menewaskan 10 orang.
Kemudian pada 2014, sebuah gedung enam lantai runtuh di tengah acara kebaktian.
Sebanyak 116 orang tewas dalam insiden itu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)