"Salah satu partnerku sudah mati," imbuhnya.
Baca juga: Sepekan Lebih Tragedi Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
Baca juga: Sosok Joker Jepang yang Tusuk 17 Orang di Kereta, Ingin Dihukum Mati, Menyesal Tak Ada Korban Tewas
Pekerja konstruksi Eric Tetteh mengatakan bahwa dia dan saudaranya berhasil melarikan diri.
Tapi dia memperkirakan bahwa lebih dari 100 orang berada di dalam gedung pada saat itu runtuh menjadi tumpukan puing.
Daerah Ikoyi adalah salah satu distrik perumahan dan bisnis yang kaya di Lagos, kota komersial utama yang berpenduduk padat di Nigeria.
Runtuhnya bangunan sering terjadi di Lagos dan bagian lain dari negara terpadat di Afrika karena penggunaan bahan di bawah standar dan pelanggaran peraturan konstruksi.
Dalam salah satu bencana bangunan terburuk, lebih dari 100 orang, sebagian besar orang Afrika Selatan, tewas ketika sebuah wisma gereja runtuh di Lagos pada tahun 2014.
(Tribunnews.com/Yurika)