News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

5 FAKTA Covaxin, Vaksin Covid-19 dari India yang Baru Saja Disetujui WHO untuk Penggunaan Darurat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) File foto yang diambil pada 14 April 2021 dari botol vaksin COVAXIN di rumah sakit umum di Villa Elisa, Paraguay.

TRIBUNNEWS.COM - Covaxin menjadi vaksin Covid-19 buatan India pertama yang disetujui oleh WHO untuk penggunaan darurat sejak Rabu (3/11/2021).

BBV152 Covaxin dikembangkan oleh perusahaan farmasi Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad.

Dikutip dari medicalnewstoday.com, India sendiri telah mengeluarkan izin darurat penggunaan Covaxin untuk negaranya sejak 3 Januari 2021 lalu.

Selain India, Covaxin juga disetujui di 8 negara lain, yaitu Iran, Meksiko, Nepal, Filipina, Paraguay, Zimbabwe, Guyana, dan Mauritius.

Dilansir News18 dan Medical News Today, ini 5 hal yang perlu diketahui seputar vaksin Covaxin.

Baca juga: WHO Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Covaxin Buatan India, Efikasi 78%

Baca juga: Hasil Penelitian: Vaksin Covid-19 Covaxin Efektif Melawan Varian Delta Plus

Seorang petugas kesehatan memegang jarum suntik di depan logo vaksin Covaxin di Barcelona, ??Spanyol, pada tanggal 18 Mei 2021. Covaxin adalah vaksin Covid-19 pertama di India, dan diproduksi oleh Bharat Biotech. Jabs sedang diberikan kepada penduduk India untuk menghentikan gelombang kedua Covid-19 di negara itu. (Davide Bonaldo / Controluce melalui AFP)

1. Jenis Vaksin

Covaxin, juga dikenal sebagai BBV152, adalah jenis vaksin virus utuh yang disebut vaksin tidak aktif.

Vaksin yang tidak aktif yaitu versi virus yang dimodifikasi atau mati, yang tidak dapat bereplikasi sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit.

Virus dalam vaksin yang tidak aktif memicu respons imun dan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi, melengkapinya untuk mempertahankan diri terhadap potensi infeksi di masa depan.

2. Keamanan dan Efektivitas Covaxin

Bharat Biotech, bersama dengan Dewan Penelitian Medis India (ICMR)-Institut Virologi Nasional (NIV) mengumumkan hasil akhir uji klinis Fase-III Covaxin pada bulan Juli 2021.

Hasil menunjukkan Covaxin memiliki tingkat efektivitas 77,8 persen terhadap gejala Covid-19, yang naik menjadi 93,4 persen terhadap infeksi bergejala parah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini