Para pejabat mengangkut 17 orang ke rumah sakit, termasuk 11 orang yang mengalami serangan jantung, kata Peña.
Tidak jelas apakah kedelapan orang yang meninggal termasuk di antara 17 orang yang telah dibawa ke rumah sakit.
Banyak orang juga dirawat di tempat kejadian di rumah sakit darurat yang didirikan di dekat lokasi konser.
Sekitar 300 orang diperiksa di lokasi itu sepanjang hari.
Sebuah pusat reunifikasi telah didirikan di sebuah hotel di Houston untuk anggota keluarga yang tidak dapat menjangkau pengunjung festival.
Pihak berwenang sedang mencari untuk menghubungkan keluarga dengan pengunjung festival yang dibawa ke rumah sakit.
"Beberapa berusia 10 tahun," kata Hakim Harris Lina Hidalgo, menyebut insiden itu sebagai "malam yang sangat tragis."
Penyelidik sedang mencari tahu apa yang menyebabkan lonjakan massa, dan apa yang mencegah orang untuk keluar dari situasi itu, menurut Peña.
Baik Travis Scott dan pihak berwenang Houston telah menyampaikan belasungkawa mereka kepada keluarga para korban.
Dugaan Keterlibatan Narkoba
Kepala Departemen Kepolisian Houston Troy Finner mendesak para penggemar sang rapper, yang cenderung berusia muda, untuk mengatakan sesuatu jika melihat sesuatu.
"Sekarang ini adalah penyelidikan kriminal yang akan melibatkan divisi pembunuhan dan narkotika kami," kata Finner.
Otoritas Houston pada hari Sabtu mendesak masyarakat untuk menyampaikan informasi dan tidak mempercayai teori yang menyebar di media sosial.
"Salah satu teorinya adalah beberapa individu menyuntikkan obat-obatan kepada orang lain," kata Finner pada konferensi pers, Sabtu.
Menurut Finner, seorang petugas jatuh pingsan dan disadarkan kembali dengan Narcan, yang diberikan untuk melawan overdosis opioid.
Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Pena mengatakan dia tidak dapat memberikan jumlah banyak Narcan tetapi ada beberapa bahkan banyak Narcan ditemukan di lokasi kejadian.
Ratusan bahkan Ribuan Petugas Dikerahkan untuk Konser
Menurut konferensi pers hari Sabtu, lebih dari 520 petugas Departemen Kepolisian Houston bekerja di konser tersebut, ditambah dengan 755 keamanan swasta yang disediakan oleh Live Nation.
Festival dimulai oleh rapper yang juga penduduk asli Houston, Travis Scott.
Masalah pengendalian massa sudah terjadi sebelumnya.
Tetapi pihak berwenang bersikeras bahwa kesalahan langkah di masa lalu telah diperbaiki.
Finner mengatakan Live Nation telah menyerahkan rekaman pada Sabtu malam untuk membantu penyelidikan.
Petugas keamanan meminta acara tersebut ditutup setelah melihat adanya masalah.
Hampir semua orang dikeluarkan dari tempat tersebut pada pukul 22:10.
(Tribunews.com, Tiara Shelavie)