TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang lumpuh akibat terdorong dari balkon saat konser Travis Scott tahun 2017 lalu, buka suara atas insiden terkini.
Dilansir Independent, Kyle Green (27) mengklaim jatuh dari lantai 3 venue Manhattan saat ia terdorong massa yang penuh sesak.
Green mengalami patah tulang di beberapa bagian, termasuk tulang belakang, menurut gugatan yang ia ajukan.
Saat terjatuh pun, Green dibawa keluar oleh staff tanpa pelindung leher, papan, atau tindakan keselamatan lainnya.
Melihat konser yang sama kembali memakan korban, Green memberikan tanggapannya melalui pengacaranya.
Baca juga: Travis Scott Angkat Bicara setelah Tragedi Festival Astrowolrd: Sejujurnya Saya Begitu Hancur
Baca juga: Profil Travis Scott, Rapper Asal Amerika Serikat Sekaligus Kekasih Kylie Jenner
"Hatinya hancur dan sedih untuk keluarga mereka yang terbunuh dan untuk orang-orang yang terluka parah," ujar pengacaranya, Howard Hershenhorn, kepada Rolling Stone.
"Dia bahkan lebih marah mengetahui fakta bahwa hal itu sebenarnya bisa dihindari jika Travis belajar dari kesalahannya di masa lalu dan mengubah sikapnya tentang menghasut orang untuk berperilaku sembrono seperti itu."
Green duduk di kursi roda ketika ia mengajukan gugatan terhadap Travis Scott, manajernya, promotor serta perusahaan keamanan, di Mahkamah Agung Manhattan.
Pengacaranya mengatakan kliennya bisa berjalan sekarang, tetapi masih dengan kecacatan yang signifikan.
"Dia masih lumpuh sebagian," ujarnya.
Hershenhorn mengklaim bahwa lirik sang rapper tentang stage diving dan mosh pit menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap keselamatan penonton.
"Keinginannya untuk membuat gusar orang banyak di luar histeris, di mana orang-orang mendorong dan mendorong, mengakibatkan bencana besar. Sudah waktunya baginya untuk melakukan refleksi diri yang signifikan," kata sang pengacara.
Sementara itu, pengacara Travis Scott mengatakan dalam file pengadilan Agustus 2018 bahwa dugaan cedera Green diakibatkan dari "risiko yang dilakukan secara sukarela" oleh penonton konser dan Scott tidak berkewajiban untuk mengawasi atau mengendalikannya.
Sebelumnya, Scott ditangkap pada 2017 karena diduga menghasut kerusuhan di sebuah konser di Arkansas.