TRIBUNNEWS.COM - Malala Yousafzai, dikenal sebagai pemenang hadiah Nobel Perdamaian termuda pada 2014.
Ketika ia masih muda, Malala menentang Taliban di Pakistan dan menuntut agar anak perempuan diizinkan untuk menerima pendidikan.
Pada 2012, Malala ditembak di kepala oleh seorang pria bersenjata, tetapi ia selamat.
Baca juga: Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai Menikah, Dulu Sempat Berpikir Tak Mau Berkeluarga
Baca juga: Khawatir Nasib Perempuan di Afghanistan, Malala Yousafzai Desak Pemimpin Negara di Dunia
Lebih lanjut, siapakah Malala Yousafzai?
Melansir Biography, Malala Yousafzai merupakan seorang advokat pendidikan Pakistan.
Wanita termuda yang menerima Novel Perdamaian tersebut selamat dari upaya pembunuhan oleh Taliban pada 2014 ketika berusia 17 tahun.
Insiden tersebut terjadi pada 9 Oktober 2012 ketika Malala Yousafzai dalam perjalanan pulang sekolah menaiki bus bersama teman-temannya.
Malala Yousafzai menjadi advokat untuk pendidikan anak perempuan ketika ia sendiri masih anak-anak.
Hal itu memancing Taliban mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadapnya.
Masa muda Malala Yousafzai
Malala Yousafzai lahir pada 12 Juli 1997 di Mingora, Pakistan, terletak di Lembah Swat negara itu.
Kampung halaman Malala Yousafzai menjadi tempat wisata populer yang dikenal dengan festival musim panasnya.
Daerah itu mulai berubah ketika Taliban mencoba mengambil alih.
Baca juga: Kilas Balik Perjuangan Malala Yousafzai Hadapi Taliban, Kini Ragukan Janji Taliban Hormati Perempuan
Baca juga: Peraih Nobel Malala Yousafzai Khawatirkan Nasib Perempuan Afghanistan
Penghargaan yang diterima Malala Yousafzai