TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas akibat kericuhan di Astroworld Festival Travis Scott bertambah satu, menjadi sembilan orang.
Bharti Shahani, seorang mahasiswa Texas A&M University berusia 22 tahun telah meninggal pada Rabu (10/11/2021) malam.
Diketahui, Astroworld Festival Travis Scott di Houston, Texas, pada Jumat (5/11/2021) telah menewaskan delapan orang dan melukai puluhan lainnya.
Dikutip dari Al Jazeera, Shahani meninggal karena mengalami cedera berat akibat kericuhan yang terjadi di Astroworld.
Baca juga: Seorang Gadis Mati Otak hingga Bocah 9 Tahun Koma, Begini Nasib Korban Cedera di Konser Travis Scott
Baca juga: Petugas Penyelamat Sayangkan Travis Scott yang Tak Setop Konser Sejak Awal
Polisi melaporkan, sembilan penonton konser antara usia 14 dan 27 tewas dan banyak lainnya terluka pada malam pembukaan festival.
Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun masih dalam kondisi kritis.
"Kami ingin memastikan bahwa orang-orang yang memutuskan untuk mengutamakan keuntungan daripada keselamatan nyawa anak-anak, (agar) bertanggung jawab," kata James Lassiter, pengacara keluarga Shahani, dalam konferensi pers.
Lassiter mengatakan, Shahani adalah "bintang bersinar" di masyarakat.
“Dia adalah seorang saudara perempuan, seorang putri, seorang mahasiswa berprestasi tinggi yang akan lulus dari Texas A&M University dengan nilai yang tinggi dan tinggi,” katanya.
Seorang perwakilan Scott pada hari Kamis meminta korban untuk menghubungi rapper secara langsung untuk meminta bantuan melalui alamat email khusus.
"Dia putus asa dengan situasi dan sangat ingin berbagi belasungkawa dan memberikan bantuan kepada mereka sesegera mungkin, tetapi ingin tetap menghormati keinginan masing-masing keluarga tentang bagaimana mereka ingin berkomunikasi," kata perwakilan itu.
Mohit Bellani, sepupu Shahani, yang juga berada di konser, menyalahkan barikade yang didirikan di festival untuk menjebak para peserta dan mencegah mereka melarikan diri dari penyerbuan.
“Jika mereka tidak menahan kami dengan penghalang di ketiga sisi, mungkin ini tidak akan terjadi,” katanya.
Tapi Edwin F McPherson, yang merupakan pengacara Scott, menolak menyalahkan rapper karena tidak menghentikan acara tersebut.