TRIBUNNEWS.COM - Kelompok anti-vaksin di media sosial merekomendasikan cara aneh untuk "membersihkan tubuh" setelah orang-orang divaksinasi Covid-19 karena kewajiban.
Dilansir South China Morning Post, cara detoks ini viral setelah pengguna TikTok bernama Carrie Madej menyarankan mandi dengan boraks.
Madej adalah dokter osteopatik dengan lebih dari 43 ribu pengikut di Instagram.
Akun Madej di TikTok kini sudah tidak dapat ditemukan.
Namun potongan videonya dibagikan luas di media sosial.
Dalam videonya, seperti dilansir NBC News, Madej menjelasan bahan-bahan yang digunakan untuk mandi dengan maksud untuk "membersihkan vaksin".
Baca: Tak Mau Divaksin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Terpaksa Makan Pizza di Pinggir Jalan Luar Restoran
Baca: Kecam Warga Anti-Vaksin, Joe Biden akan Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Karyawan Federal
Meski sebagian besar bahan tidak berbahaya, tetapi manfaat yang terkandung di dalamnya sepenuhnya salah.
Madej menyebut baking soda dan garam epsom akan memberikan "detoksifikasi radiasi" untuk menghilangkan radiasi yang ia percaya diaktifkan oleh vaksin.
Tanah liat bentonit akan menambah tarikan racun yang besar, katanya, berdasarkan pendapat yang salah dari komunitas anti-vaksin bahwa racun dapat dikeluarkan dari tubuh dengan terapi tertentu.
Kemudian, dia merekomendasikan menambahkan satu cangkir boraks, zat pembersih yang dilarang sebagai bahan tambahan makanan oleh Food and Drug Administration.
Ia menyebut boraks berfungsi untuk menghilangkan teknologi nano dari dalam tubuh.
Padahal, selain berpotensi mengiritasi kulit dan mata, mandi detoks boraks tidak akan menghilangkan efek vaksin Covid-19 dari tubuh.
Baca: Dokter di Jerman Sarankan Anti-Vaksin Tak Usah Diberi Ventilator Jika Nanti Mereka Terpapar Covid-19
Baca: Heboh di Media Sosial, Warga Antivaksin di New York Acak-Acak Food Court
Boraks, yang juga dapat digunakan untuk membunuh serangga dan mengobati jamur dan lumut, adalah zat yang berpotensi menyebabkan kaustik dan berbahaya, kata Dana Hawkinson, direktur medis pencegahan dan pengendalian infeksi untuk Sistem Kesehatan Universitas Kansas.
"Saya pikir itu mungkin hanya orang-orang yang mencoba menghasilkan uang," kata Hawkinson tentang mode boraks.
Jika ada yang berpikir untuk melakukannya, Hawkinson menyebut cara itu tidak didukung oleh sains atau data atau apa pun.
Hawkinson juga memperingatkan tentang orang yang menggunakan minyak esensial untuk mengobati atau mencegah Covid-19, sesuatu yang juga diperingatkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS tentang rumor yang beredar secara online.
"Kami tahu bahwa minyak esensial Walmart telah dikaitkan dengan sejumlah infeksi bakteri yang sangat signifikan juga," kata Hawkinson.
"Itu adalah wabah lain yang juga terjadi di Amerika Serikat."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)