News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Putri Mako dan Kei Komuro, Memulai Hidup di Amerika Serikat setelah Menikah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

File foto ini diambil pada 3 September 2017 menunjukkan Putri Mako Jepang (kanan), putri tertua Pangeran Akishino dan Putri Kiko, melihat tunangannya Kei Komuro (kiri), saat konferensi pers untuk mengumumkan pertunangan mereka di Akasaka East Residence di Tokyo.

TRIBUNNEWS.COM - Putri Mako, keponakan Kaisar Jepang pada Selasa (26/10/2021) menikahi kekasih yang ia kenal semasa kuliah, seorang rakyat jelata bernama Kei Komuro.

Mako menyerahkan dokumen dan mendaftarkan pernikahannya setelah bertunangan pada 2017 lalu.

Sebelum resmi menikah, hubungan mereka menghadapi penentangan media yang intens.

Kini keduanya pindah ke New York, Amerika Serikat, di mana Komuro bekerja sebagai pengacara di sebuah kantor hukum.

Melansir Indian express, berikut Tribunnews rangkum profil singkat Mako dan Kei Komuro yang kini bersiap menjalani kehidupan baru di Amerika.

Baca juga: Daftar Tunggal Putri Unggulan di Indonesia Masters 2021: Dominasi Thailand, Disusul Jepang

Putri Mako (kiri) dan Kei Komuro (kanan) di Bandara Haneda Jepang, Minggu (14/11/2021). (Foto Asahi)

Mako

Mako Komuro, sebelumnya dikenal sebagai Putri Mako dari Akishino adalah anak sulung Pangeran Akishino dan Putri Akishino, lahir pada 23 Oktober 1991.

Mako merupakan cucu perempuan pertama dari Akihito dan Michiko

Kelahiran cucu perempuan pertama Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko disambut oleh liputan media yang intens meskipun faktanya dia tidak dapat, secara hukum, mewarisi takhta.

Setelah kelahiran Mako, tiga tahun kemudian saudara perempuannya Kako lahir.

Mako awalnya mengikuti tradisi kerajaan dan menghadiri sekolah elit Gakushuin hingga akhir tahun..

Ia melanggar kebiasaan dengan tidak melanjutkan di institusi untuk studi universitasnya, memilih untuk kuliah di Universitas Kristen Internasional Tokyo.

Mako lulus pada 2014 dengan meraih gelar untuk studi seni dan budaya, setelah menghabiskan satu tahun di luar negeri di University of Edinburgh.

Ia kemudian memperoleh gelar master dalam studi Museum dan Galeri Seni.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini