Sebuah video menunjukkan Peng mengunjungi sebuah restoran popular di pusat kota Beijing.
Video itu diposting Hu dan dikonfirmasi oleh seorang manajer restoran kepada Reuters, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Korban Pelecehan Seksual di KPI Batal Sambangi Komnas Perempuan, Pertemuan Digelar Secara Virtual
Manajer Zhou Hongmei mengatakan tujuh orang termasuk Peng berada di restoran Sichuan.
Ia menambahkan bahwa mereka makan di ruang pribadi dan bergabung dengan pemilik restoran.
"Restoran itu ramai seperti biasa," kata Zhou, menunjukkan uang kertas yang berisi mie dan rebung. "Mereka tidak banyak. Saya pikir mereka kebanyakan mengobrol,” katanya.
Seorang juru bicara Asosiasi Tenis Wanita (WTA), yang mengancam akan menarik turnamen dari China, sebelumnya mengatakan bahwa foto dan video tidak cukup dan tidak membahas kekhawatiran WTA.
Federasi Tenis Internasional (ITF) mengatakan akan terus mencari konfirmasi dari Peng bahwa dia aman.
Baca juga: Puluhan Staf WHO Diduga Terlibat Pelecehan Seksual Saat Tangani Ebola di Kongo
Outlet media pemerintah China CGTN pada hari Rabu (17/11/2021) lalu merilis apa yang dikatakan sebagai email yang dikirim Peng kepada ketua WTA yang menyangkal bahwa dia telah diserang secara seksual.
Ketua WTA Steve Simon mengatakan dia sulit percaya bahwa Peng sendirilah yang menulis email tersebut. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)