Asap dari gedung-gedung yang terbakar membubung dari Honiara di Kepulauan Solomon pada 25 November 2021, pada hari kedua kerusuhan yang membuat ibu kota terbakar dan mengancam akan menggulingkan pemerintah negara Pasifik itu. (Photo by Robert TAUPONGI / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, SOLOMON - Australia mengerahkan polisi dan pasukan keamanan ke Solomon yang dilanda kerusuhan selama dua hari, Kamis (25/11/2021).
Foto selebaran yang diambil pada 25 November 2021 dan diterima pada 26 November menunjukkan anggota Operasi Khusus Polisi Federal Australia mempersiapkan peralatan mereka sebelum keberangkatan mereka dari Canberra ke ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara. - Barisan depan pengerahan penjaga perdamaian Australia tiba semalam di negara kepulauan Pasifik, kurang dari sehari setelah Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare meminta bantuan untuk memadamkan kerusuhan kekerasan yang mengancam akan menggulingkan pemerintahannya. (Photo by Jacqueline FORRESTER / AUSTRALIA DEFENCE FORCE / AFP) / ----EDITORS NOTE ----RESTRICTED TO EDITORIAL USE MANDATORY CREDIT " AFP PHOTO / AUSTRALIAN DEFENCE FORCE" NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS (AFP/JACQUELINE FORRESTER)
Polisi dan pasukan Australia berangkat dari Canberra ke ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara untuk membantu menghentikan kerusuhan.
Foto selebaran yang diambil pada 25 November 2021 dan diterima pada 26 November menunjukkan seorang anggota Unit Gerakan Gabungan ke-1 memeriksa kargo bersama anggota Operasi Khusus Polisi Federal Australia, sebelum keberangkatan mereka dari Canberra ke ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara. - Barisan depan pengerahan penjaga perdamaian Australia tiba semalam di negara kepulauan Pasifik, kurang dari sehari setelah Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare meminta bantuan untuk memadamkan kerusuhan kekerasan yang mengancam akan menggulingkan pemerintahannya. (Photo by Jacqueline FORRESTER / AUSTRALIA DEFENCE FORCE / AFP) / ----EDITORS NOTE ----RESTRICTED TO EDITORIAL USE MANDATORY CREDIT " AFP PHOTO / AUSTRALIAN DEFENCE FORCE" NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS (AFP/JACQUELINE FORRESTER)
Pemerintah Australia memberangkatkan pasukan keamanan setelah Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare meminta bantuan untuk memadamkan kerusuhan kekerasan yang mengancam akan menggulingkan pemerintahannya.
Foto selebaran yang diambil pada 25 November 2021 dan diterima pada 26 November menunjukkan Operasi Khusus Polisi Federal Australia mempersiapkan peralatan mereka sebelum keberangkatan mereka dari Canberra ke ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara. - Barisan depan pengerahan penjaga perdamaian Australia tiba semalam di negara kepulauan Pasifik, kurang dari sehari setelah Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare meminta bantuan untuk memadamkan kerusuhan kekerasan yang mengancam akan menggulingkan pemerintahannya. (Photo by Jacqueline FORRESTER / AUSTRALIA DEFENCE FORCE / AFP) / ----EDITORS NOTE ----RESTRICTED TO EDITORIAL USE MANDATORY CREDIT " AFP PHOTO / AUSTRALIAN DEFENCE FORCE" NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS (AFP/JACQUELINE FORRESTER)Orang-orang berkumpul ketika asap mengepul dari bangunan yang terbakar di Chinatown Honiara pada 26 November 2021 setelah dua hari kerusuhan yang membuat ribuan orang mengabaikan perintah penguncian pemerintah, membakar beberapa bangunan di sekitar distrik Chinatown termasuk properti komersial dan cabang bank. (Photo by CHARLEY PIRINGI / AFP) (AFP/CHARLEY PIRINGI)
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan bantuan tersebut untuk memberikan stabilitas dan keamanan bukan untuk mencampuri urusan internal Kepulauan Solomon.
Orang-orang berkumpul ketika asap mengepul dari bangunan yang terbakar di Chinatown Honiara pada 26 November 2021 setelah dua hari kerusuhan yang membuat ribuan orang mengabaikan perintah penguncian pemerintah, membakar beberapa bangunan di sekitar distrik Chinatown termasuk properti komersial dan cabang bank. (Photo by CHARLEY PIRINGI / AFP) (AFP/CHARLEY PIRINGI)
Baca tanpa iklan