News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Waspada Varian Baru B.1.1.529 atau Omicron, WHO Imbau Negara Tidak Panik dan Terapkan Prokes Ketat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berbelanja di pasar Naschmarkt yang akan segera ditutup di Wina, Austria di Wina, Austria pada 19 November 2021. (Photo by JOE KLAMAR / AFP) - Varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Afrika Selatan, WHO imbau Negara tidak panik dan terapkan prokes terutama saat perjalanan.

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan virus corona kini memunculkan varian baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penemuan virus Covid-19 varian B.1.1.529.

Melansir reuters, varian baru ini terdeteksi di Afrika Selatan pada Selasa (23/11/2021) dalam sampel yang diambil dari 14 hingga 16 November 2021.

Infeksi virus Covid-19 di Afrika Selatan telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan kasus tersebut bertepatan dengan munculnya deteksi varian Covid-19 yang saat ini ditetapkan sebagai omicron oleh WHO.

"Varian ini memiliki jumlah mutasi yang besar, beberapa di antaranya mengkhawatirkan."

"Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan yang lain (varian yang menjadi perhatian), kata WHO.

Omicron adalah varian kelima Covid-19 yang kemungkinan lebih cepat menyebar.

"Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan," kata WHO.

Baca juga: POPULER Internasional: Inggris Waspadai Varian Baru Covid-19 | Eropa Perluas Suntikan Booster Vaksin

Tetap Waspada Ketika Melakukan Perjalanan

Tes PCR saat ini masih efektif untuk mendeteksi varian tersebut.

Sebelumnya, WHO memperingatkan negara-negara agar tidak terburu-buru memberlakukan pembatasan perjalanan terkait dengan varian Covid-19.

Beberapa negara mulai waspada terhadap varian baru yang terdeteksi di Afrika Selatan.

Uni Eropa dan Inggris memperketat kontrol perbatasan ketika para ilmuwan masih mencari tahu apakah mutasi itu memiliki resisten terhadap vaksin.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini