Hanya warga negara Jerman yang diizinkan masuk.
14. Jepang
Jepang akhirnya mengambil langkah agresif untuk menahan varian Covid-19 baru omicron masuk ke negaranya. Senin (29/11), pemerintah Jepang mengatakan, akan menutup perbatasannya untuk semua orang asing.
Ini membuat ekonomi terbesar ketiga di dunia itu bergabung dengan Israel yang juga mengambil tindakan terberat terhadap varian virus corona baru Omicron.
"Sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari skenario terburuk, Jepang akan menutup perbatasannya untuk semua orang asing mulai Selasa (30/11) tengah malam," kata Perdana Menteri Fumio Kishida.
"Jepang pertama-tama akan melarang masuknya orang asing," katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa orang Jepang yang kembali dari negara tertentu akan menghadapi karantina di fasilitas yang ditunjuk. Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto mengatakan, hingga saat ini, Jepang belum menemukan infeksi Omicron. Tes sedang dilakukan untuk menentukan apakah varian baru telah menginfeksi seorang pelancong dari Namibia yang dites positif terkena virus corona.
15. Israel
Israel memilih untuk menolak kedatangan warga asingnya sebagai langkah untuk mengantisipasi penularan lebih meluas virus Omicron.
Virus yang disebut menular lebih cepat dari varian Delta tersebut telah terdeteksi di negeri itu.
Israel memberlakukan larangan perjalanan yang mencakup sebagian besar Afrika setelah deteksi varian baru virus corona di Afrika Selatan yang bisa lebih menular daripada jenis Delta.
"Kami saat ini berada di ambang keadaan darurat," kata Perdana Menteri Naftali Bennett dikutip dari Reuters.
Bennett dengan tegas memperluas larangan yang sebelumnya dia umumkan pada Kamis (25/11/2021) tentang masuknya orang asing dari tujuh negara Afrika dan perjalanan orang Israel ke mereka.
Di bawah pembatasan yang lebih luas, semua negara Afrika, kecuali di Afrika Utara, ditambahkan ke "daftar merah" negara-negara berisiko tinggi Israel.
(Aditya Jaya Iswara/Kompas.com/Ana Suci Perwitasari/Kontan.co.id/Tribunnews.com)