TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 harian di Korea Selatan mencapai rekor tertinggi baru pada Kamis (2/12/2021).
Dilansir Reuters, di saat yang sama pemerintah Korsel menghentikan pengecualian karantina untuk para pelancong yang sudah divaksinasi penuh, selama dua minggu.
Ini dilakukan untuk menanggulangi wabah varian Covid-19 Omicron asal Afrika Selatan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 5.266 kasus baru pada Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Otoritas Kesehatan AS Akan Izinkan Penggunaan Pil COVID-19 Molnupiravir
Baca juga: Pakar: PCR Masih Bisa Deteksi Varian Omicron
Sehari sebelumnya, untuk pertama kalinya angka kasus harian di Negeri Gingseng ini tembus 5.000.
Korea Selatan kini memberlakukan karantina 10 hari bagi semua pelancong yang masuk selama dua minggu yang dimulai pada Jumat.
KDCA mengatakan, kebijakan terbaru ini membatalkan aturan pengecualian karantina bagi orang yang sudah divaksinasi penuh.
Keputusan ini diumumkan setelah Korsel mengonfirmasi lima kasus Omicron perdananya pada Rabu (1/12/2021) malam waktu setempat.
Diantara kasus itu, salah satunya adalah pasangan yang sudah divaksinasi lengkap dan tiba dari Nigeria minggu lalu.
Tiga lainnya adalah dua anggota keluarga dan seorang teman dari pasangan tersebut.
Korsel kini membatasi kedatangan dari delapan negara, salah satunya Afrika Selatan.
Terbaru, Nigeria ditambahkan dalam daftar larangan serta penerbangan langsung dari Ethiopia ditangguhkan mulai Sabtu.
"Kami berada di jalan bergelombang menuju pemulihan normal secara bertahap, dan risiko dari varian Omicron baru meningkat," kata Presiden Moon Jae-in dalam pertemuan dengan kelompok-kelompok Kristen pada Kamis.
Sekitar 92% orang dewasa yang memenuhi syarat di Korea Selatan telah sepenuhnya mendapat vaksin Covid-19.