Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pendiri Microsoft, Bill Gates melakukan pembicaraan per telepon dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Jumat (3/12/2021) siang.
Bill Gates mengatakan akan melakukan kerja sama erat dengan Jepang menghadapi pandemi corona khususnya terhadap pandemi Omicron.
Bill Gates adalah pendiri Microsoft dan bekerja pada pemberantasan penyakit yang tidak dapat disembuhkan di yayasan yang didirikan berdasarkan sumbangannya sendiri.
Pada pertemuan siang ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memberikan penghormatan atas kontribusinya di bidang kesehatan internasional dan menyatakan niatnya untuk bekerja sama dalam langkah-langkah seperti langkah-langkah melawan virus corona baru, termasuk langkah-langkah untuk menangani penyebaran "strain Omicron".
Sebagai tanggapan, Bill Gates menyinggung kepemimpinan Jepang dalam memerangi virus corona baru dan berterima kasih kepada Jepang atas kontribusinya.
Baca juga: Bill Gates Berharap Covid-19 Tidak Lebih Parah Dibandingkan Flu Musiman Tahun Depan
Termasuk dukungan untuk negara-negara berkembang melalui Fasilitas COVAX, sebuah kerangka kerja internasional untuk mendistribusikan vaksin.
Selain itu, Bill Gates juga akan berpartisipasi secara online dalam "Nutrition Summit" atau KTT Pertumbuhan Nutrisi Tokyo yang akan diadakan di Tokyo tanggal 7 dan 8 Desember 2021.
"Kami sepakat untuk bekerja sama secara erat menuju kesuksesan Nutrition Summit," kata PM Fumio Kishida, Jumat (3/12/2021).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.