"Di bagian dunia itu, ada banyak orang di mana rekombinasi yang menambahkan rangkaian gen yang ada di mana-mana ini ke Omicron mungkin telah terjadi," kata Soundararajan.
"Kami mungkin melewatkan banyak generasi rekombinasi" yang terjadi dari waktu ke waktu dan yang menyebabkan munculnya Omicron," Soundararajan menambahkan.
Baca juga: Asal-usul Nama Omicron dari Huruf Yunani, Ketahui Cara Mengucapkan dan Artinya
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi asal mula mutasi Omicron dan pengaruhnya terhadap fungsi dan transmisibilitas.
Ada hipotesis yang bersaing bahwa varian terbaru mungkin telah menghabiskan beberapa waktu untuk berevolusi dalam inang hewan.
Sementara itu, Soundararajan mengatakan, temuan baru menggarisbawahi pentingnya orang mendapatkan vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini.
"Anda harus memvaksinasi untuk mengurangi kemungkinan orang lain, yang kekebalannya terganggu, akan menghadapi virus SARS-CoV-2," kata Soundararajan.
(Tribunnews.com/Maliana)
Berita lain terkait Varian Omicron