News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ikuti AS, Australia Boikot Diplomatik di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Scott Morrison - Australia boikot diplomatik di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Boikot diplomatik berarti AS tidak akan mengirim pejabat pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, namun para atlet tetap bertanding.

"Pemerintahan Biden tidak akan mengirim perwakilan diplomatik atau resmi ke Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022, mengingat genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan RRT yang sedang berlangsung di Xinjiang dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya," kata sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki, seperti dilansir The Straits Times.

Namun, keputusan itu tidak berpengaruh pada atlet Amerika.

Mereka tetap dapat bersaing di Olimpiade, yang dimulai pada 4 Februari 2022 mendatang.

"Para atlet di Tim Amerika Serikat mendapat dukungan penuh (dari) kami. Kami akan mendukung mereka 100 persen, menyemangati mereka dari rumah."

"(Tapi) kami tidak akan berkontribusi pada kemeriahan Olimpiade," kata Psaki.

Dia mengatakan akan memperlakukan Olimpiade ini sebagai bisnis biasa, dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia dan kekejaman RRT di Xinjiang.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 26 April 2021 di Washington, DC. Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya pada sidang gabungan Kongres Rabu malam ini. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Lebih lanjut, kebijakan Beijing mengenai Muslim Uighur di Xinjiang, yang dikatakan termasuk pembatasan kebebasan, pengawasan dan sterilisasi paksa, sama dengan genosida.

China sebelumnya telah bersumpah untuk membalas jika penghinaan diplomatik berlanjut.

Menanggapi laporan sebelumnya tentang pengumuman boikot yang akan segera dilakukan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Senin melabelinya sebagai "keegoisan murni" dan mengatakan AS harus menghindari politisasi olahraga.

Sementara itu, Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2028 di Los Angeles, menimbulkan pertanyaan tentang apakah China mungkin akan bersikap dingin sebagai balasan.

Hal serupa terjadi pada 1980, ketika AS melarang atletnya berkompetisi di Moskow dan memimpin boikot 65 negara untuk memprotes invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Empat tahun kemudian, Uni Soviet dan sekutunya menghindari Olimpiade 1984 di Los Angeles sebagai pembalasan.

Baca juga: Abaikan Protes China Soal Pengeboran Migas di Natuna, Profesor Eddy: Sikap RI Sudah Tepat

Baca juga: Arab Saudi Bakal Menaikkan Harga Minyak untuk Pasar Asia dan Amerika Serikat Tahun Depan

Tapi, boikot itu sangat tidak diinginkan di kalangan atlet, yang kehilangan kesempatan mereka untuk meraih kemenangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini