TRIBUNNEWS.COM - Majalah Time New York menobatkan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk sebagai Person of the Year, Senin malam (13/12/2021).
"Person of the Year merupakan penanda pengaruh, dan beberapa individu memiliki pengaruh lebih dari Musk pada kehidupan di Bumi, dan berpotensi hidup dari bumi juga," kata Editor in Chief majalah Time, Edward Felsenthal.
"Pada tahun 2021, Musk muncul tidak hanya sebagai orang terkaya di dunia, tetapi juga sebagai contoh terkaya dari perubahan besar-besaran dalam masyarakat kita," imbuhnya.
Baca juga: Tesla Rilis Cybertruck Versi Mini, Harganya Tembus Rp 245 Juta
Baca juga: Siap Bersaing dengan Tesla, Pabrikan Vietnam VinFast Luncurkan Dua Mobil Listrik di LA Auto Show
Melansir CNN, seperti diketahui, pada 2021, Musk menarik perhatian karena menjadi orang terkaya di dunia, sebagian karena kenaikan harga saham Tesla.
Lalu, dengan SpaceX, Musk meluncurkan misi pertama ke orbit Bumi dengan awak hanya turis dan tanpa astronot profesional.
Tradisi penobatan Person of the Year dari Time ini dimulai sejak 1927, awalnya bertajuk "Man of the Year".
Lalu sejak itu, berubah tidak hanya untuk mengenali seorang individu, tetapi juga untuk mempertimbangkan dampak dari suatu kelompok, gerakan, atau gagasan yang paling berpengaruh dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: Dalam Dua Hari, CEO Tesla Elon Musk Kehilangan Rp 717,475 Triliun, Ternyata Ini sebabnya
Baca juga: SpaceX dan NASA Sukses Luncurkan 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa
Pada 2020, Joe Biden dan Kamala Harris dipilih bersama sebagai Person of the Year.
Pilihan tahunan tidak selalu dianggap sebagai suatu kehormatan, karena pemilihan bisa saja membawa pengaruh negatif.
Misalnya, Adolf Hitler dinobatkan sebagai Man of the Year pada tahun 1938.
Time mengumumkan Person of the Year di saluran YouTube-nya sendiri, diproduksi oleh divisi videonya sendiri, Times Studios.
Time menyelenggarakan acara Senin malam (13/12/2021) di New York untuk merayakan Person of the Year Time dan komunitas TIME100-nya.
Berita lain terkait dengan Elon Musk
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)