Dalam konsultasi terungkap banyak yang mengeluh.
Baca juga: Antisipasi Omicron, PM Jepang Imbau Masyarakat Batalkan Rencana Pulang Kampung di Akhir Tahun
"Saya diberitahu bahwa itu bukan level yang saya minta setelah usai bekerja, dan saya tidak dapat dibayar."
Ada pula keluhan seperti, "Saya outsourcing pekerjaan pengiriman, tetapi saya merasa sakit karena terlalu banyak bekerja, jadi saya ingin membatalkan kontrak. Perusahaan tidak bisa membiarkan kita melakukannya."
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang berharap ingin memperluas sistem konsultasi tahun depan.
Mengenai fakta bahwa banyak konsultasi telah diterima untuk "Masalah Freelance 110", Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan mengatakan, "Kami pikir ada banyak kasus di mana orang yang bekerja sebagai pekerja lepas tidak tahu ke mana harus berkonsultasi tahun depan. Oleh karena itu kami ingin memperluas sistem konsultasi ini.”
Nomor telepon untuk "Freelance Trouble 110" adalah "0120-532-110" (bebas pulsa), dan diterima dari pukul 11.30 hingga 19.30. Hari Sabtu Minggu dan Libur tidak melayani konsultasi.
Sementara itu bagi yang ingin konsultasi kerja di Jepang ditangani oleh tim profesional dan dimonitor aparat petugas Jepang serta Indonesia dapat mengikutinya di https://www.facebook.com/groups/kerjadijepang/ Hanya posting yang tercatat lengkap (Email: kerja@jepang.com) dengan data LPK atau Perusahaan, dapat posting Lowongan Kerja di FB tersebut sehingga dapat dipertanggungjawabkan.